Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Bidan Gantung Diri di Hari Ibu

  Kuningan News – Entah karena sebab apa, seorang bidan desa yang bertugas di Puskesmas Maleber, Herlina, nekat gantung diri. Insiden yang terjadi tepat pada Hari Ibu tersebut cukup menggemparkan warga. Korban melancarkan aksinya di rumah orang tuanya, Desa Sukamukti RT 09 RW 03 Kecamatan Jalaksana. Ia baru ketahuan Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB oleh kerabatnya di belakang rumah. Dari keterangan yang diperoleh kuningannews.com, Bidan kelahiran 1983 ini sudah berkeluarga dan tinggal di Maleber. Selasa pagi ia berkunjung ke rumah orang tuanya dan langsung memasuki rumah. Mulanya tidak ada kecurigaan dari tetangga maupun kerabat korban terhadap korban. Namun sampai siang hari ia tidak terlihat keluar, sedangkan motornya berada di luar rumah. Karenanya, kerabat korban langsung mendobrak pintu rumah dan mendapati korban sudah menggantung di belakang rumah, dekat ruang dapur. Kain sarung panjang bermotif hijau yang korban gunakan untuk melancarkan aksinya itu. Ke...

Komunitas Kajian Trotoar Sambangi Pondok Pesantren Ini

Kuningan News - Sejak adanya pemberitaan tentang santri yang terkena wabah Covid 19, dukungan moril terus mengalir kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Mutawally. Salah satunya datang dari Komunitas Kajian Trotoar (KATRO) Chapter Kuningan, mereka bersilaturahmi langsung ke Pesantren Al-Mutawally pada Rabu (16/12) lalu. Kunjungan silaturahmi Pengurus KATRO Chapter Kuningan didamping juga oleh Pengurus KAPPA (Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally) dan diterima langsung oleh Pendiri sekaligus Sesepuh Pondok Pesantren Al-Mutawally yakni Drs.KH. Nunung Abdullah Dunun.   Perlu diketahui bahwa KATRO (Kajian Trotoar) merupakan sebuah komunitas yang mengadakan kegiatan pembinaan rohani bagi para komunitas motor dan anak jalanan agar mereka memiliki kepribadian yang islami. Saat ini KATRO telah memiliki 26 Chapter yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia termasuk didalamnya Chapter Kuningan. Ust Gusman selaku Pembina KATRO Nasional mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama...

Swab Fiktif, Rapid Fiktif, Kunker Fiktif, Ada Tidak?

  Kuningan News – Kabar swab fiktif yang beredar cepat paska kunker para wakil rakyat ke luar pulau disesalkan salah seorang Pengamat Pemerintah, Abdul Haris SH. Sebab jika mencuat isu tersebut maka memerlukan penyelidikan. “Kalau isu itu benar, jelas saya sangat menyayangkan. Ini harus ditindak tegas, jangan dibiarkan. Satgas Covid jangan diem-diem bae. Perlu penyelidikan dan junjung azas praduga tak bersalah,” pinta Haris, Sabtu (12/12/2020). Pria bertubuh ramping ini merasa tidak habis pikir apabila dugaan pemalsuan hasil swab dilakukan oleh wakil rakyat. Sebab mereka merupakan tokoh yang menjadi sauritauladan masyarakat. “Tapi kalau memang indikasi tersebut dilakukan anggota dewan, ya bupati selaku ketua satgas covid harus bertindak tegas. Unsur muspida juga jangan diam. Siapa dokter yang berani mengeluarkan hasil swab fiktif, atau kalau di rumah sakit, rumah sakit mana?,” tandasnya. Haris menegaskan, hukum merupakan panglima di negara ini. Dengan begitu, segala sesuat...

Nunung Ketua PWI Baru

Kuningan News - Head to head antara Sukartanu dan Nunung Nurhasanah, kini sudah ada hasil. Dari 18 anggota yang berhak memilih, suara Nunung mendominasi. Otomatis ia menjadi ketua PWI Kuningan yang baru setelah dilantik nanti. Konferensi yang digelar Kamis (10/12/2020) di Aula Bappeda Kuningan tersebut berjalan lancar. Sekitar pukul 14.00 WIB sidang pleno yang dipimpin pengurus PWI Jabar itu kelar.  Nunung berhasil mengumpulkan 12 suara, sedangkan Sukartanu hanya 4 suara. Selebihnya 1 orang abstain dan 1 orang lagi tidak hadir. Antara Nunung dan Sukartanu, selisih 8 suara.  "Saya tak bisa sendiri dalam mengelola organisasi PWI ini. Mari kita bersama-sama membangun wadah kita 3 tahun ke depan agar lebih baik dari periode sebelumnya," ajak wartawan Koran Neraca itu. (derium)

Polisi Ringkus 3 Terduga Penyabu, 2 Diantaranya PNS

  Kuningan News – Setelah dulu kejadian penangkapan PNS kaitan dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, kini terjadi kembali. Sedikitnya 2 PNS diringkus polisi setelah satu temannya, seorang manajer restoran, ditangkap. Ketiga orang tersebut, satu diantaranya PNS guru (E), satu lagi PNS di rumah sakit umum (D) dan satu manajer restoran di Kuningan wilayah utara (A). Mereka ditangkap Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 22.45 WIB. Mulanya, si A ditangkap di GOR Ewangga dengan barang bukti sabu dengan berat kotor 0,26 gram. Ketika digeledah, ditemukan 1 paket sabu terbungkus plastik klip bening yang dibungkus tisu. Sabu tersebut disimpan oleh A di dalam bungkus rokok mild. A mengaku, sabu itu diperoleh dengan cara membeli patungan seharga Rp800 ribu. Dia matung Rp300 ribu, sama dengan si E. Sedangkan si D matung Rp200 ribu. “Ancamannya 5-20 tahun karena diduga melanggar UU 35/2009 tentang Narkotika pasal 114 ayat 1,” sebut Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik...

Memandang Pandemi Dengan Positif

  Kuningan News - Selain banyak karyawan yang dirumahkan dan berdampak buruk pada laju ekonomi, kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring di masa pandemi ini. Namun Fitria (19) mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Cirebon memandangnya dengan cara yang berbeda. Ia memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk berwirausaha. “Karena sekarang kuliah secara virtual dari rumah, jadi memanfaatkan waktu dengan berjualan," ujarnya pada kuningannews.com, Sabtu (5/12/2020). Ia membuat produk minuman susu dan jelly yang ia sebut sebagai milky jelly yang ia jalankan sejak dua minggu yang lalu. Dengan modal pertama Rp300 ribu ia bisa menjual Rp150 botol di minggu pertamanya. Seiring berjalannya waktu penjualannya pun terus meningkat dan menambah pundi-pundi penghasilan. Fitria mengatakan di masa pandemi ini bukan untuk ajang bermalas-malasan. "Di masa pandemik ini bukan ajang untuk bermalas-malasan, lebih baik banyak berkarya daripada banyak mengeluh," tambahnya. Di...

David Nainggolan, Dandim yang Baru

  Kuningan News – Letkol Czi Karter Joyi Lumi selaku Dandim 0615/Kuningan mendapatkan tugas yang baru di ibu kota. Ia pamit kepada para jurnalis yang selama ini meliput seputar kegiatan kodim, Jumat (4/12/2020). Karter Joyi menyebutkan, tugasnya akan berpindah ke Pabandya-3/Dokturjuk dan Arsip Intel Spaban II/Minintel Sintelad di Jakarta. Posisinya itu akan ditempati Letkol Czi David Nainggolan ST yang sebelumnya bertugas di Dandenzibang I/III Bandung Zidam III/Siliwangi. “Terima kasih banyak kepada teman-teman dari media. Selama ini telah membantu ekspos kegiatan-kegiatan di Kodim 0615/Kuningan selama kepemimpinan saya. Pergantian Komandan ini dalam rangka penyegaran organisasi di level pimpinan," ucapnya. Letkol Joy berharap silaturahmi tetap terjalin meski terhalang waktu dan tempat. Ia juga meminta kepada wartawan untuk terus menjalin koordinasi yang baik saat kepemimpinan Komandan Kodim 0615/Kuningan yang baru. Letkol Czi Karter Joyi Lumi (kiri) dan  Letkol Czi Dav...

Pasien Covid-19 Alami Lonjakan, Giat Pendisiplinan Ditingkatkan

Kuningan News - Polres Kuningan, Kodim 0615 Kuningan, Sat Pol PP dan Dishub Kuningan meningkatkan giat pendisiplinan mengingat kota kuda ini mengalami lonjakan pasien Covid-19. Peningakatan pendisiplinan dilakukan dengan Giat OPS yustisi Pencegahan penyebaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) setiap hari.  "Sudah dilaksanakan dari Maret 2020, untuk bulan sekarang tiap hari. Mengingat adanya lonjakan pasien covid, jadi giat pendisiplinan ditingkatkan," ujar Ipda Arif Rahmansyah selaku Perwira Pengendali kepada kuningannews.com Jumat (4/12/2020). Giat OPS Yustisi itu dilaksanakan di depan Terminal Kadugede dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB. Operasi dilakukan dengan mendisiplinkan pengendara yang tidak menggunakan masker serta himbauan di tempat keramaian untuk menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. Sanksi pun diberlakukan bagi pelanggar protokol kesehatan berupa teguran dan sanksi sosial.  Ipda Arif menjelaskan operasi dilakukan dengan...

Mau Buang Air Kecil, Ular Keluar dari Lubang WC

  Kuningan News – Peristiwa menegangkan dialami Imam, warga Perumahan Pesona Alam Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur. Pada saat mau buang air kecil, seekor ular keluar dari lubang WC yang membuatnya panik. Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.40 WIB Rabu (2/12/2020). Malam itu pemilik rumah masuk toilet untuk buang air kecil. Namun pada saat sudah di dalam, ia melihat kepala ular yang keluar dari lubang WC. Sontak dirinya kaget dan dengan cepat keluar dari toilet. Ia pun langsung mengunci pintu toilet khawatir ular tersebut masuk ke dalam rumah. Tanpa pikir panjang, Imam melaporkan kejadian itu ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan.     Dibawah komando Mh Khadafi Mufti SPd MSi, petugas Damkar langsung diterjunkan. Dalam waktu 15 menit, 3 anggota sudah berada di TKP. Mereka langsung melakukan evakuasi ular dalam waktu sekitar 20 menit. “Ularnya jenis Ptyas Korros atau King Coros, salah satu jenis ular sawah yang biasa memangsa tikus. Lebih banyak berkembang di p...

Kantor Satgas Covid Pindah dari Pendopo

  Kuningan News – Terhitung Rabu (2/12/2020), personil Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan hengkang dari Pendopo. Tadi malam semua perlengkapan kantor Crisis Center tersebut diangkut ke lokasi yang baru, Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kuningan, Jl Jendral Sudirman No 80. Informasi ini disampaikan secara resmi oleh Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu. Kepada para awak media dirinya menjelaskan alasan kepindahan kantor tim yang kini tugasnya semakin berat atas penambahan data yang terpapar tersebut. “Pemberitahuan, memperhatikan situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 Kuningan dan Siaga Darurat Bencana Hidrometerologi, maka secretariat Cirisis Center Covid-19 Kuningan pindah alamat,” tandas Indra, tadi malam.   Lebih detil, pejabat yang suka disapa IB ini pun mengungkapkan personil BPBD terbatas. Sementara kasus covid di Kuningan semakin meningkat. Operator Crisis Center, diakuinya berasal dari BPBD semua. Sedangkan memasuki Desember piha...

Setelah Dirumahkan, Pria Ini Budidaya Lobster

  Kuningan News - Dimasa pandemi saat ini mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.   Pipin Saepullah (26) warga Dusun Ciook Desa Darma Kecamatan Darma mengaku dirinya harus tetap produktif meskipun dimasa pandemi dengan melakukan budidaya lobster air tawar. Sebelumnya Pipin bekerja di salah satu perusahaan di Cikarang. Namun karena pandemik, dirinya terdampak dan dirumahkan. Di tanah kelahirannya, Pipin mencoba satu usaha yang dapat menghasilkan rupiah yaitu budidaya lobster air tawar. Kepada kuningannews.com, Pipin membeberkan alasan menekuni bisnis tersebut. Dijelaskan, budidaya lobster air tawar dinilainya mudah didapatkan dan tidak perlu modal yang besar. Dengan bermodalkan Rp800.000 untuk pembangunan kolam dan pembelian indukan lobster, ia bisa berwirausaha. "Alasan saya budidaya lobster air tawar karena lobster di sini mudah didapatkan dan tidak memerlukan modal yang besar. Saya mengeluarkan uang 800 ribu untuk pembangunan kolam dan pembelian indukan lobster 10 ek...