Sebagai pemilih, pemuda memiliki suara yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan. Mereka perlu memahami isu-isu yang relevan dan menilai calon yang diusung. Edukasi politik sangat penting di sini; pemuda harus didorong untuk aktif mencari informasi dan berdiskusi mengenai pilihan mereka. Kesadaran bahwa setiap suara memiliki dampak besar bisa memotivasi lebih banyak pemuda untuk berpartisipasi.
Di sisi lain, peran pemuda sebagai penyelenggara pemilu semakin terlihat. Banyak pemuda yang kini berpartisipasi sebagai Petugas Pemungutan Suara (PPS), Petugas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), dan bahkan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Keterlibatan ini memberikan pengalaman langsung dalam proses pemilu dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola kegiatan demokrasi.
Partisipasi dalam penyelenggaraan pemilu juga meningkatkan rasa tanggung jawab pemuda terhadap proses demokrasi. Dengan terlibat secara langsung, mereka dapat memastikan bahwa pemilu berjalan transparan dan adil. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi kecurangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.
Melalui peran ganda ini, pemuda tidak hanya menjadi konsumen informasi politik, tetapi juga produsen yang aktif. Mereka dapat mempengaruhi rekan-rekannya untuk turut berpartisipasi, menciptakan lingkungan di mana diskusi politik menjadi lebih hidup dan terbuka. Kegiatan seperti seminar, forum, dan kampanye di media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk mengedukasi dan mengajak lebih banyak pemuda berpartisipasi.
Selain itu, pengalaman sebagai penyelenggara pemilu dapat membentuk pemimpin masa depan. Melalui pelatihan dan tanggung jawab yang diemban, pemuda dapat mengembangkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang akan berguna dalam karier politik atau bidang lainnya. Ini menciptakan siklus positif di mana pemuda yang terlibat akan menginspirasi generasi berikutnya.
Akhirnya, keterlibatan pemuda dalam pilkada tidak hanya tentang memilih atau menyelenggarakan pemilu; ini tentang membangun masa depan yang lebih baik. Dengan suara dan tindakan mereka, pemuda dapat memastikan bahwa aspirasi mereka diakomodasi dalam kebijakan publik, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih adil dan berkelanjutan untuk semua.
Penulis : Komarudin Humaedi
Ketua IMK Wilayah Cirebon