Kuningan News - Kedelai merupakan salah satu
komoditas pertanian penting di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dengan kondisi
geografis yang mendukung serta infrastruktur pertanian yang baik, sejumlah
kecamatan di Kuningan menjadi penghasil kedelai terbesar. Berikut adalah daftar
top 5 daerah dengan produksi kedelai terbanyak di Kabupaten Kuningan
berdasarkan data dari open.data.kuningankab.go.id yang disusun oleh Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan:
1. Kecamatan Darma
Kecamatan Darma menjadi penghasil kedelai terbesar di
Kabupaten Kuningan dengan total produksi mencapai 108 ton. Wilayah ini memiliki
lahan yang subur dan teknik pengolahan tanah yang baik, sehingga mampu
menghasilkan kedelai dalam jumlah besar.
2. Kecamatan Selajambe
Selajambe menempati posisi kedua dengan total produksi
kedelai sebesar 100 ton. Daerah ini dikenal dengan iklimnya yang mendukung
untuk budidaya kedelai dan komoditas pertanian lainnya.
3. Kecamatan Maleber
Kecamatan Maleber menyusul di urutan ketiga dengan produksi
kedelai sebanyak 80 ton. Tingginya produktivitas kedelai di Maleber dipengaruhi
oleh penggunaan teknologi pertanian yang lebih baik dan ketersediaan air yang
mencukupi.
4. Kecamatan Cibeureum
Meskipun lebih kecil dibandingkan tiga kecamatan di atas,
Kecamatan Cibeureum masih mencatatkan angka produksi yang signifikan dengan 31
ton kedelai. Potensi pengembangan pertanian di daerah ini terus ditingkatkan
oleh para petani lokal.
5. Kecamatan Garawangi
Garawangi menempati posisi kelima dengan produksi sebesar 30
ton. Kecamatan ini terus mengembangkan lahan pertaniannya untuk meningkatkan
produktivitas kedelai dan komoditas lainnya.
Data ini menunjukkan bagaimana beberapa kecamatan di
Kuningan telah berhasil memanfaatkan sumber daya alam mereka untuk menghasilkan
kedelai dalam jumlah yang cukup besar, yang berpotensi mendukung kebutuhan
kedelai lokal maupun nasional. Kuningan terus berupaya meningkatkan
produktivitas pertanian melalui berbagai program yang mendukung para petani
dalam hal akses terhadap teknologi pertanian dan pelatihan. (KN-9)