Kuningan News - Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa
Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki lahan subur untuk
pertanian tembakau. Tembakau dari Kuningan menjadi komoditas penting bagi
masyarakat, terutama bagi petani yang menggantungkan hidup mereka pada hasil
bumi ini. Dari sekian banyak kecamatan di Kuningan, lima kecamatan tercatat
sebagai penghasil tembakau terbesar, dengan Kecamatan Darma sebagai penyumbang
terbesar. Berikut adalah ulasannya:
1. Kecamatan Darma
Kecamatan Darma menempati posisi pertama sebagai penghasil
tembakau terbesar di Kabupaten Kuningan dengan produksi mencapai 45,82 ton.
Keunggulan ini berkat kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk budidaya
tembakau. Tembakau dari Darma terkenal karena kualitasnya yang baik dan aroma
yang khas, sehingga banyak diminati oleh pasar lokal maupun nasional.
2. Kecamatan Jalaksana
Di posisi kedua, Kecamatan Jalaksana menyumbang 4,80 ton
tembakau. Meskipun produksinya tidak sebesar Darma, Jalaksana memiliki potensi
besar untuk terus meningkatkan hasil panennya. Para petani di Jalaksana juga
memanfaatkan teknik budidaya yang cukup maju untuk mempertahankan kualitas
tembakau yang dihasilkan.
3. Kecamatan Pancalang
Pancalang berada di urutan ketiga dengan produksi tembakau
sebesar 4,45 ton. Sebagai wilayah yang dikenal dengan keanekaragaman hasil
pertaniannya, Pancalang menjadikan tembakau sebagai salah satu komoditas
penting. Para petani di Pancalang menggunakan lahan secara efektif untuk
menghasilkan tembakau berkualitas.
4. Kecamatan Cibeureum
Kecamatan Cibeureum berada di posisi keempat dengan produksi
tembakau mencapai 4,08 ton. Meski tidak sebesar tiga kecamatan sebelumnya,
Cibeureum tetap menunjukkan potensi besar dalam sektor pertanian tembakau.
Dengan lahan pertanian yang memadai, Cibeureum diharapkan dapat meningkatkan
produktivitasnya di masa mendatang.
5. Kecamatan Garawangi
Di posisi kelima adalah Kecamatan Garawangi, dengan produksi
sebesar 3,22 ton. Garawangi memiliki kondisi tanah yang baik untuk budidaya
tembakau, meskipun tantangan seperti keterbatasan teknologi pertanian menjadi
perhatian utama para petani. Dengan dukungan lebih lanjut dari pemerintah,
Garawangi diharapkan mampu meningkatkan hasil panennya.
Meski memiliki potensi yang besar, sektor tembakau di
Kabupaten Kuningan menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim,
akses terbatas ke teknologi modern, serta fluktuasi harga pasar. Dukungan dari
pemerintah dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk membantu petani
meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, sekaligus memastikan
keberlanjutan ekonomi di sektor pertanian.
Kecamatan Darma, Jalaksana, Pancalang, Cibeureum, dan
Garawangi merupakan lima besar penghasil tembakau di Kuningan yang
berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah. Ke depan, dengan pengembangan
teknologi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, sektor tembakau di Kuningan
diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi
kesejahteraan masyarakat setempat. (KN-9)