Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Layani Masyarakat, PKB Kuningan Kenalkan 6 Badan Anyar, dari Lembaga Hukum sampai Tanggap Bencana

KUNINGAN (NEWS) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkenalkan 6 lembaga baru bentukan PKB, untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat. Lembaga anyar itu dipamerkan PKB daam peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Kantor PKB Kuningan, Sabtu (18/1/2025) kemarin. Peringatan Isra Mi'raj sendiri diisi dengan kegiatan keagamaan. Dalam acara yang diinisiasi oleh Perempuan Bangsa -salah satu badan otonom PKB- sebagai pelaksana kegiatan, PKB juga berkomitmen untuk terus mengabdi pada masyarakat melalui berbagai program kemashlahatan. "Alhamdulillah, kami dari DPC PKB Kuningan bisa melaksanakan kegiatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini, kami memberikan mandat kepada Perempuan Bangsa Kuningan untuk menjadi pelaksana kegiatan. Alhamdulillah, acara ini dihadiri oleh pengurus Perempuan Bangsa dari tingkat kabupaten hingga para ketua PAC Perempuan Bangsa se-Kabupaten Kuningan," kata Ketua DPC PKB Kuningan,...

Longsor di Desa Margacina, Akses Jalan Sempat Tertutup Material Lumpur

  Kuningan News – Tanah longsor terjadi di Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, pada pukul 13.00 WIB, Sabtu, (18/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, mengonfirmasi peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun tebing longsor dan tanah menutup akses jalan raya serta saluran air di lokasi. "Tebing jalan sepanjang 6 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter longsor, menutup badan jalan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Selain itu, TPT jalan lingkungan sepanjang 7 meter juga longsor, yang mengancam badan jalan di area tersebut," ujarnya, Minggu (19/1/2025). Ia menjelaskan, peristiwa tersebut disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah itu sejak Sabtu pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB. Akibatnya, tebing di sepanjang jalan raya Desa Margacina dan Dusun Margacina RT 004 RW 001 mengalami longsor. Laporan pertama diterima BPBD pada pukul ...

Tanah Longsor Desa Taraju, Saluran Air Tersumbat

  Kuningan News – Peristiwa tanah longsor terjadi di Dusun Pahing RT.001 RW.001 Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Minggu, (19/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, memastikan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun longsoran tanah menutup saluran air sehingga memicu luapan ke kolam ikan. “Tanah kosong dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 5 meter mengalami longsor akibat hujan deras pada hari sebelumnya. Material longsor menutup saluran air utama, dan saat ini sedang dilakukan pembersihan untuk membuka kembali saluran tersebut,” ujarnya. Pada keterangannya, ia menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu, (18/1/2025), dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Hujan yang intens memicu longsornya tanah kosong milik Wahyudi (57). “Material longsor menutup saluran air, sehingga air meluap ke kolam ikan di bagian bawah,” jelasnya. BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI...

Menteri Desa Fokuskan Dana Rp20 Triliun untuk Makan Siang Bergizi

  Jakarta   News  – Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, melalui akun TikTok resminya (@yandri_susanto), menyampaikan rencana strategis penggunaan dana desa sebesar Rp71 triliun, dengan Rp20 triliun di antaranya dialokasikan untuk penyediaan makan siang bergizi. Unggahan ini telah ditonton lebih dari 890 ribu kali. Pada keterangan yang diberikan usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Jakarta (17/1/2025), Yandri menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk menyuplai bahan baku seperti telur, ayam, nasi, hingga buah-buahan. “Modulnya sudah ada, dan potensi desa akan dimaksimalkan,” ungkapnya, diakses Minggu  (19/1/2025). Bahan baku itu akan disuplai melalui badan usaha milik desa (BUMDes), dengan pengembangan konsep seperti Desa Padi, Desa Jagung, hingga desa-desa yang memproduksi buah dan ternak. Hasil produksi desa akan diserap langsung untuk mendukung program makan siang bergizi yang digagas pemerintah. “Kami fokus pa...

Diduga Korslet Listrik, TK Miftahul Falah Ciawilor Kebakaran, Warga Panik

KUNINGAN (NEWS) – Sebuah tempat belajar anak, TK Miftahul Falah yang berada di RT 014 RW 007 Dusun Manis 1   Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, mengalami kebakaran dan membuat warga setempat panik, Sabtu (18/1/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Bangunan seluas 7x8 meter itu, bagian terbakarnya sekitar 2x3 meter. Kebakaran sendiri awalnya diketahui tetangga bangunan TK, Lilis Lisnawati (35 tahun/Ibu Rumah Tangga). Saat sedang beristirahat di rumah, ia tiba-tiba merasa heran lampu di rumahnya mati. Karena takut, Lilis mengunci pintu rumah. Beberapa saat kemudian terdengar suara seperti percikan api. Kemudian karena penasaran, Lilis memberanikan diri membuka pintu rumah. Saat itu Lilis melihat bangunan TK Miftahul Falah yang berada di depan rumahnya sedang terbakar api. Lilis yang merasa panik lalu berteriak memanggil warga. Tak lama, Udin (50) beserta warga datang untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pada pukul 20.38 WIB, Kasipem Ciawilor, Tajudin (42) melapork...

Taopik Paling Unggul di OB Sekda, Yayan: Jangan Geer Dulu Bakal Dilantik

Forum Kajian untuk Masyarakat Kuningan, audiensi ke Pj Bupati Kuningan KUNINGAN (NEWS) - Meski Pj Sekda Kuningan Dr A Taofik Rohman memperoleh nilai tertinggi saat OB (Open Bidding) Sekda yang diinisiasi Pj Bupati Iip Hidayat, namun kini justru diwanti-wanti untuk tidak terlalu geer bakal dilantik. Peringatan itu diutarakan Forum Kajian untuk Masyarakat Kuningan, melalui salah satu pentolannya, Yayan Satar. Ada alasan, yang menurutnya, pengangkatan Sekda definitip menunggu Bupati terpilih dilantik. Yayan Satar bersama rekan forum seperti Drs Dedi Sunardi, Bambang Suherman dan Dede Hamidin SE, bahkan sudah mengutarakan rekomendasi menunda pengangkatan Sekda, ke Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyyib M Si. "Kita punya harapan untuk temen-teman, supaya tidak terjadi polemik masalah pengangkatan Sekda. Alangkah baiknya pengangkatan Sekda ditunda, sampai Bupati definitif dilantik," ujarnya, Sabtu (18/1/2025). Dengan begitu, nanti Bupati terpilih lah yang menentukan ma...

Innalilahi... 4 Rumah Roboh, 15 Kediaman Lainnya Terancam Terseret Longsor Susulan di Cimara

KUNINGAN (NEWS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sebanyak 4 rumah di Pemukiman BSPS Dusun Purwasari RT 002 RW 008 Desa Cimara Kecamatan Cibeureun amblas, roboh dan hancur, Sabtu (18/1/2025) kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Keempat rumah itu merupakan milik warga atas nama Robin, Danto, Solihin dan Sunarya. Tidak hanya itu, 15 unit rumah lainnya juga berpotensi terseret longsor susulan. Informasi ini, mulanya diinformasikan warga setempat Agus Saeful Anwar. Ia menyebut insiden tersebut terjadi pasca wilayahnya diguyur terus oleh hujan. Tidak hanya menginformasikan, video sedang dan pasca rubuhya rumah juga beredar luas melalui media sosial. Nampak warga setempat panik saat rumah yang kokoh dibangun tembok itu, justru hancur begitu saja di depan mata mereka. Hal itu juga disampaikan dalam laporan BPBD Kabupaten Kuningan. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana S STP, menginformasikan sesuai keterangan Pemdes setempat, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut...

Diterjang Hujan Deras, Dapur Rumah Sutandi Ambruk

KUNINGAN (NEWS) - Salah satu bagian rumah milik warga Blok Puhun RT 24 RW 05 Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara, Sutandi (67), ambruk pasca didera hujan deras. Bangunan rumah yang ambruk, merupakan bagian dapur dengan ukuran 6 x 3 meter. Bangunan ambruk pada Kamis (16/1/2025) sore lalu. Kejadian itu, dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kuningan pada Jumat (17/1/2025). Dalam rilis BPBD, Kepala Pelaksana Indra Bayu Permana S STP, menyebut ambruknya bangunan karena diterjang hujan. "Pada hari Kamis (16/1/2025) terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai (angin) dari pukul 15.30 WIB sampai dengan 19.30 WIB mengakibatkan dinding rumah bagian dapur ambruk," ujarnya. Diduga, selain karena diterjang hujan, kondisi bangunan juga sudah lapuk.  Meski bagian dapur ambruk, penbersihan material dilakukan dengan tidak terlalu memakan waktu yang lama. Kondisi rumah juga masih bisa ditempati. (KN-7)

Manfaat Pembelajaran Anak Sekolah Selama Ramadan di Rumah: Perspektif Kebijakan Publik

KUNINGAN (NEWS) - Kebijakan pendidikan selama bulan Ramadan telah menjadi perbincangan penting dalam konteks pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa tidak ada istilah “libur Ramadan” bagi murid sekolah, melainkan “pembelajaran di bulan Ramadan.”  Pernyataan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk tetap menjaga keberlangsungan pendidikan dengan penyesuaian khusus selama bulan suci Ramadan.  Dalam perspektif kebijakan publik, pendekatan ini tidak hanya relevan secara pendidikan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan budaya yang signifikan. Konteks Kebijakan: Bukan Libur, Melainkan Penyesuaian Istilah “pembelajaran di bulan Ramadan” yang ditekankan oleh Mendikdasmen menggambarkan fokus kebijakan pendidikan untuk tetap menjamin hak belajar siswa, sekaligus menghormati momentum Ramadan yang sarat nilai spiritual.  Dengan pendekatan ini, murid tetap menjalankan kegiatan belajar mengaj...

Petuah Nabi Sarat Makna

KUNINGAN (NEWS) - Sungguh beruntung orang yang selalu menghiasi hidupnya dengan sunnah-sunnah yang diteladankan oleh Nabi SAW. Sungguh bahagia orang yang menjadikan petuah Nabi sebagai panduan hidupnya. Suatu waktu beliau menyampaikan petuah yang singkat namun sarat makna serta menyentuh hati. Petuah yang menghimpun kebaikan dunia dan akhirat. Seorang laki-laki mendatangi Nabi SAW seraya berkata, berilah aku petuah singkat. Kemudian Nabi bersabda, “Jika kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka shalatlah sebagaimana shalat orang yang pergi selamanya, janganlah kamu mengucapkan satu perkataan yang kamu akan meminta maaf karenanya pada esok harinya, dan bertekadlah untuk tidak mengharapkan apa yang dimiliki orang lain.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Melalui hadis di atas, Nabi memberikan tiga petuah yang menghimpun semua kebaikan dunia dan akhirat. Siapa yang memahaminya dan mengamalkannya, maka ia akan dapat meraih semua kebaikan, baik kebaikan di kehidupan dunia maupun di akhirat. Per...

Metro Estetik, Solusi Perawatan Kulit Berkualitas dengan Keunggulan yang Melimpah

  KUNINGAN (MASS) – Di tengah berkembangnya dunia kecantikan, Metro Estetik bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kuningan yang ingin merawat kulit dengan perawatan yang berkualitas tinggi dan hasil maksimal. Terletak di Jl. Jendral Sudirman No. 110, Awirarangan, Kuningan, dengan sentuhan profesional dari Dr. Dea Tantiara yang sudah berpengalaman dalam dunia estetika dan perawatan kulit. Dengan berbagai layanan unggulan dan fasilitas yang nyaman, Metro Estetik memastikan pengalaman perawatan yang memuaskan setiap pelanggannya. Best Seller Treatment: Solusi Kulit Sehat dan Bercahaya 1. Laser CO2 Fractional (Pertama di Kuningan) Salah satu treatment unggulan yang hanya tersedia di Metro Estetik adalah Laser CO2 Fractional, yang menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti bekas jerawat, bopeng, flek hitam, dan tanda penuaan. Laser ini membantu meratakan warna kulit, mengurangi garis halus, dan mencerahkan kulit wajah secara optimal. Selain itu, dengan te...

Keterbatasan Lahan dan Ketergantungan Bahan Impor, Wahyu Singgung Perlunya Paradigma Baru Pembangunan Pertanian

KUNINGAN (NEWS) – Paradigma baru, bisa menjadi solusi ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Kuningan. Paradigma itu diperlukan mengingat tantangan dan kendala pembangunan pertanian yang ada, mulai dari   keterbatasan lahan pertanian, keterbatasan infrastruktur, keterbatasan SDM, ketergantungan pada impor bahan produksi, perubahan iklim, rendahnya kesejahteraan petani dan kebijakan yang belum optimal. Paradigma baru itulah yang dicetuskan Kadiskatan Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si saat menjadi narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peta Potensi Pertanian dan Peternakan untuk Menjaga Stabilitas Inflasi Kabupaten Kuningan.” Acara sendiri   berlangsung di Ruang Rapat Puspa Siliwangi dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian dan peternakan, Selasa (14/1/2025). FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi daerah dalam sektor pertanian dan peternakan, serta merumuskan langkah strategis dalam menjaga...

Antisipasi Dampak Luapan Sungai, Prokasih di Bendungan Juru Tulis Digelar Rutin

KUNINGAN (NEWS) - Program Kali Bersih (Prokasih) kembali dilaksankan di Bendungan Juru Tulis, Kelurahan Cijoho, Kuningan, pada Jumat (17/1/2025). Program yang rutin di gelar setiap hari jumat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Menurut Lurah Cijoho, Eman, program Prokasih bertujuan mengantisipasi dampak luapan sungai, terutama saat musim hujan seperti sekarang. "Alhamdulillah kami semua bisa hadir bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, Paguyuban, LPM, Babinsa dan Babinmas. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi warga cijoho," ujarnya. Ia menambahkan bahwa program Prokasih menjadi solusi untuk mencegah kerugian lebih lanjut akibat luapan air sungai yang meredam area persawahan. Ketua Paguyuban, Dedi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. "Terimakasih kepada warga Cijoho, pak Lurah, PPL dan Babinsa yang hadir. Kegiatan ini adalah bukti kekompakan kita," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meski curah hujan deras...

Duh, Ada Gandir Lagi di Kuningan, Sekmat Ungkap Begini

  KUNINGAN (NEWS) – Pada Kamis (16/1/2025) pagi kemarin, warga Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan dikejutkan dengan ditemukannya seorang lelaki, GPP (19), tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di tralis besi kediamannya, diduga gantung diri (gandir). Korban ditemukan pertama kali oleh sang ibu. Kasus   gandir di Kabupaten Kuningan sendiri menjadi sorotan serius berbagai pihak. Pasalnya, kasus serupa tidak bisa dikatakan jarang terjadi di Kabupaten Kuningan. Menanggapi hal itu, Plt Sekmat Kuningan, Aan Indra, mengutarakan keprihatinannya. Menurutnya, ada banyak dugaan faktor pemicu mendorong seseorang nekad mengakhiri hidup, seperti faktor sosial yang salah satunya ekonomi. "Kejadian ini tentu tidak kami harapkan," ujarnya, kala dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025) siang. Ia juga mendorong agar kelurahan maupun desa mengadakan edukasi untuk masyarakat agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah kurangnya tempat untuk curhat at...

Bantah Soal Penggerebekan, Rudi: Itu Tidak Benar!

KUNINGAN (NEWS) – Rudi Idham Malik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara terkait isu yang belakangan santer menghantamnya. Ia dengan tegas membantah adanya penggerbekan dirinya dengan perempuan, di depan masjid Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Tidak hanya membantah, Rudi mengaku dirinya dan keluarga termasuk istri dan anak, merasa dirugikan atas kabar yang diklaimnya sebagai hal yang tidak benar, tidak sesuai fakta. "Tidak benar saya digerebek sedang bersama seorang perempuan lain di halaman masjid Ancaran," ujarnya membantah, Rabu (15/1/2024) kemarin. Rudi mengamini, hubungannya dengan sang istri baik. Namun, jelas Rudi, keluarga besar, termasuk sang anak, tidak nyaman dengan isu yang semakin berkembang, dan menurut Rudi tidak benar. Tidak hanya keluarga, Rudi yang baru saja dilantik beberapa bulan belakangan itu, mengaku kabar itu merugikan partainya bernaung, PKB.  Meski begitu, Rudi menunjukkan kesiapan menghadapi proses di BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Ku...

Gerah Soal Anggota Dewan, PMII Geruduk Gedung DPRD, Ini Tuntutannya!

KUNINGAN (NEWS) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan, melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada Jumat (17/1/2025) siang ini. Unjuk rasa dilakukan para kader PMII Kuningan, karena merasa tidak puas dengan kinerja DPRD Kabupaten Kuningan yang sudah dilantik sekitar 100 hari belakangan. Pasalnya, dinarasikan oleh para pendemo, sejauh ini yang menonjol dari dewan justru isu tidak sedap yang berkembang. Kader PMII Kuningan, Romli selaku Wakil Ketua Bidang Eksternal menyampaikan bahwa pihaknya turun kejalan itu atas dasar inisiatif kader-kader PMII itu sendiri tanpa ada intervensi dari siapapun atau pihak manapun dan tidak ada kepentingan apapun selain menegakan etika dan moral. “Kami merasa resah dengan beberapa penomena yang ada di Kuningan terkait moral dan puncak keresahan kami ketika prilaku salah satu oknum anggota dewan yang menyalahgunakan jabatan. (Jika benar, dugaan) Perselingkuhan salah...

Emoh Paruh Waktu! Ribuan Honorer Geruduk Gedung Dewan, Minta Diangkat Jadi P3K Full Time

KUNINGAN (NEWS) - Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025) siang ini. Honorer yang terdiri dari tenaga teknis, nakes dan lainnya itu (honorer guru dikabarkan tidak ikut aksi), menyuarakan keresahannya soal kejelasan status. Bukan tanpa sebab, diantara mereka ada yang sudah belasan tahun mengabdi dan masih honorer. Aksi sendiri dilakukan dengan long march dari titik Terminal Kertawangunan. Mereka membentangkan tulisan-tulisan berisi aspirasi mereka. Mereka juga bergantian orasi di depan gedung DPRD. Aksi damai honorer, dihadapi langsung oleh Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, Wakil Ketua DPRD Saw Tresna dan anggota lainnya. Selain dari unsur legislatif, nampak hadir juga dari unsur eksekutif mulai dari Pj Sekda Kuningan Dr A Taopik Rohman, Plh BKPSDM Purwadi Hasan dan jajaran lainnya. Ketua Forum Honorer R2 dan R3, Iyan Alpian, mengaku pihaknya menuntut agar mereka bisa diangkat sebagai P3K fu...

Cermati! Ini Dia Dampak Negatif Handphone Terhadap Anak

  KUNINGAN (NEWS) - Penggunaan handphone (Hp) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak. Meskipun Handphone menawarkan kemudahan dan hiburan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial anak.   Dampak Fisik 1. Kerusakan Mata: Paparan sinar biru dari layar Handphone dapat menyebabkan kerusakan mata dan meningkatkan risiko katarak. 2. Postur Tubuh Buruk: Penggunaan Handphone yang lama dapat menyebabkan postur tubuh buruk dan nyeri punggung. 3. Gangguan Tidur: Cahaya biru dari Handphone dapat mengganggu produksi melatonin, menyebabkan insomnia dan gangguan tidur.   Dampak Mental 1. Kecanduan: Penggunaan HP yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu kemampuan anak untuk fokus. 2. Stres dan Kecemasan: Paparan konten negatif dan perbandingan sosial media dapat meningkatkan stres dan kecemasan. 3. Penurunan Kreativitas: Penggunaan Handphone yang berl...

H Ujang Kosasih "Bocorkan" Isi Pertemuan PKB dan Dian Rachmat Yanuar

KUNINGAN (NEWS) – Meski sempat bersebrangan di Pilkada 2024 lalu, DPC PKB Kuningan dan Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sudah bertemu secara langsung. Pertemuan sendiri digelar di kediaman Bupati terpilih Dian Rachmat, pada Kamis (16/1/2025) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB sore. Hal itu dikonfirmasi Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan Drs H Ujang Kosasih M Si, Jumat (17/1/2025). Lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kuningan itu, mengaku pihaknya bersilaturahmi dengan Bupati terpilih, dengan didampingi pengurus DPC PKB Kuningan serta Dewan Syuro PKB Kuningan. “Pastinya yang utama kami menyampaikan selamat atas penetapan KPU menjadi Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Kuningan 2024 terpilih. Kami ucapkan selamat,” kata H Ujang, kala dikonfirmasi pasca menemui pendemo. Ia mengatakan, PKB Kuningan, sesuai janjinya pasti akan betemu dengan Bupati terpilih pada saatnya. Dan kemarin itulah saatnya. Di pertemuan tersebut, kata H Ujang, pihaknya juga...

Sekda Definitif Posisi Vital, Direktur Eksekutif IPRC Ingatkan Proses Birokrasi Jangan Terpengaruh Dinamika Pilkada

KUNINGAN (NEWS) - Direktur Eksekutif Indonesia Public Research and Consulting (IPRC), M. Indra Purnama menyampaikan pandangannya terkait polemik Open Bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan yang dinilai dapat berdampak negatif pada masyarakat jika dibiarkan berlarut-larut.   Menurutnya, proses open bidding yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. Karena itu, polemik ini seharusnya tidak menjadi hambatan.   “Proses open bidding Sekda sudah dilakukan sesuai peraturan yang ada. Hal ini sebetulnya tidak perlu menjadi permasalahan. Apalagi, birokrasi di Kabupaten Kuningan tetap harus berjalan optimal meskipun kepala daerah terpilih belum dilantik,” ujarnya, Kamis (16/1/2024). Indra menekankan pentingnya peran Sekda definitif sebagai penggerak birokrasi yang akan bekerja sama dengan Pj. Kepala Daerah untuk memastikan pelayanan publik dan pelaksanaan program tetap berjalan.   “Posisi Sekda definitif sangat penting untuk m...