Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Goverment

Kuningan Pengangguran Terbayak ke-2 se-Jabar, Sekarang Ranking 7

  Kuningan News - Ribuan pencari kerja di Kuningan datangi Gor Ewangga. Kebanyakan lulusan sekolah menengah kejuruan dan juga lulusan perkuliahan.  Menginjak 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Pemerintah daerah memfasilitasi warga kabupaten Kuningan dalam mencari pekerjaan. "Mudah-mudahan yang mendaftar bisa masuk, kasian yang belum mendapatkan pekerjaan. Kami memfasilitasi untuk para pencari kerja," Kata Wabup Tuti Andriani, S.H., M.Kn ketika hendak masuk mobil, Rabu (16/04/2025) pagi.  Hadir juga dari kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs. H. Dudi Pahrudin M.SI, mengatakan tercatat ada 13 ribu lowongan kerja. Ada 40 perusahaan yang dihadirkan, baik yang ada di Kabupaten Kuningan, maupun dari luar Kabupaten Kuningan.  "Alhamdulillah 40 perusahaan baik yang ada di Kabupaten Kuningan maupun diluar Kabupaten Kuningan bisa dihadirkan. Kurang lebih 13 ribu lowongan kerja," ujarnya. Dudi juga mengatakan, bahwa sampai tadi pagi tercatat pendaftar online me...

Empat Pimpinan Dewan Bakal Punya Mobil Dinas Baru?

  Kuningan News - Ditengah gencarnya upaya efisiensi, kabarnya pimpinan DPRD Kuningan bakal dibelikan mobil dinas baru. Angka yang tercatat untuk 4 unit mobil baru tersebut cukup fantastis senilai Rp3,2 miliar.  Namun hingga saat ini informasi pembelian mobil dinas belum dibenarkan para pihak terkait. Ketua DPRD Nizul Rachdy misalnya, ia tidak menjawab iya ataupun tidak. Justru politisi PDIP tersebut mengarahkan agar BPKAD yang dikonfirmasi awak media. Sama halnya dengan Wakil Ketua DPRD H Dwi Basyuni Natsir. "Sampai sekarang belum ada (rencana pengadaan mobdin, red). Kita ikut mendukung penghematan dan efisiensi yang dicanangkan oleh pak bupati," ungkap politisi PKS itu.  Sekretaris DPRD, Dr H Deni Hamdani menegaskan untuk mobdin pimpinan belum ada pemberitahuan resmi. "Kita masih menunggu seperti apa arahan dari atas," jelasnya.  Menurut keterangan yang diperoleh kuningannews.com dari sumber yang dapat dipercaya, angka untuk pengadaan mobdin pimpinan sudah teralo...

Rombak "Kabinet" Dian-Tuti Jadi Kebutuhan!! Jika "Membuang" Birokrat Non 01 Berarti Balas Dendam

Kuningan News - Penyegaran jajaran birokrat di seluruh tingkatan eselon (2 sampai 4) di lingkup Pemkab Kuningan pasca terpilihnya duet kepemimpinan Dian-Tuti sebagai Bupati dan Wakil Bupati, adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari.  Terlebih saat ini tidak sedikit jabatan yang kosong pada setiap tingkatan eselon pasca datinggal oleh Pejabat yang memasuki usia pensiun maupun karena berhalangan tetap (meninggal dunia).  "Memang, tidak ada 'kewajiban' menggelar promosi maupun mutasi jabatan dalam kurun waktu 100 hari kerja. Promosi dan mutasi jabatan, tergantung kebutuhan adanya team kerja sesuai kebutuhan duet Dian-Tuti," ujar Pengamat Kebijakan Daerah, Soejarwo, Kamis (10/4/2025). Siapapun tentunya sudah memahami, sambung Jarwo, jika kebijakan promosi dan mutasi jabatan di lingkup pemkab, merupakan kewenangan penuh bupati setelah mendapat 'masukan' dari BKPSDM sebagai institusi (SKPD) yang tupoksinya terkait dengan urusan kepegawaian.  Jika muncul opini yang ...

Reklame Asal Pasang Aja di Trotoar, Yaa..Bupati Dian Ngambek lah

  Kuningan News - Setelah persoalan sampah menggunung di Pasar Baru, mendekati Hari Lebaran Bupati Dian Rachmat Yanuar ngambek lagi.  Ia melihat ada papan reklame sebuah produk rokok yang asal pasang saja di atas trotoar jalan Ir H Juanda. Bahkan besi penguatnya sampai menutup akses pejalan kaki.  "Apa-apaan ini, masa reklame menutup akses pejalan kaki begini. Ini jelas melanggar aturan lalu lintas," geram Dian.  Dirinya tidak habis pikir pemasangan reklame di perkotaan tidak terpantau Satpol PP. Karena baru sehari, ia meminta agar segera dibongkar.  Bupati Dian juga menelepon Kepala Bappenda, Guruh Zulkarnaen kaitan dengan reklame tersebut.  "Tidak ada izin. Ga ngomong dulu kalo mau pasang papan reklame. Tau-tau udah dipasang permanen," aku Guruh ke Dian dibalik gagang ponsel. Tiang reklame serupa terpasang di 5 titik, masih jalur Jl Ir H Juanda. Guruh telah menegor vendor dan segera membongkarnya.  "Ini tidak ada izin dan melanggar UU lalu lintas ya...

Menteri Desa Fokuskan Dana Rp20 Triliun untuk Makan Siang Bergizi

  Jakarta   News  – Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, melalui akun TikTok resminya (@yandri_susanto), menyampaikan rencana strategis penggunaan dana desa sebesar Rp71 triliun, dengan Rp20 triliun di antaranya dialokasikan untuk penyediaan makan siang bergizi. Unggahan ini telah ditonton lebih dari 890 ribu kali. Pada keterangan yang diberikan usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Jakarta (17/1/2025), Yandri menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk menyuplai bahan baku seperti telur, ayam, nasi, hingga buah-buahan. “Modulnya sudah ada, dan potensi desa akan dimaksimalkan,” ungkapnya, diakses Minggu  (19/1/2025). Bahan baku itu akan disuplai melalui badan usaha milik desa (BUMDes), dengan pengembangan konsep seperti Desa Padi, Desa Jagung, hingga desa-desa yang memproduksi buah dan ternak. Hasil produksi desa akan diserap langsung untuk mendukung program makan siang bergizi yang digagas pemerintah. “Kami fokus pa...

Taopik Paling Unggul di OB Sekda, Yayan: Jangan Geer Dulu Bakal Dilantik

Forum Kajian untuk Masyarakat Kuningan, audiensi ke Pj Bupati Kuningan KUNINGAN (NEWS) - Meski Pj Sekda Kuningan Dr A Taofik Rohman memperoleh nilai tertinggi saat OB (Open Bidding) Sekda yang diinisiasi Pj Bupati Iip Hidayat, namun kini justru diwanti-wanti untuk tidak terlalu geer bakal dilantik. Peringatan itu diutarakan Forum Kajian untuk Masyarakat Kuningan, melalui salah satu pentolannya, Yayan Satar. Ada alasan, yang menurutnya, pengangkatan Sekda definitip menunggu Bupati terpilih dilantik. Yayan Satar bersama rekan forum seperti Drs Dedi Sunardi, Bambang Suherman dan Dede Hamidin SE, bahkan sudah mengutarakan rekomendasi menunda pengangkatan Sekda, ke Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyyib M Si. "Kita punya harapan untuk temen-teman, supaya tidak terjadi polemik masalah pengangkatan Sekda. Alangkah baiknya pengangkatan Sekda ditunda, sampai Bupati definitif dilantik," ujarnya, Sabtu (18/1/2025). Dengan begitu, nanti Bupati terpilih lah yang menentukan ma...

Emoh Paruh Waktu! Ribuan Honorer Geruduk Gedung Dewan, Minta Diangkat Jadi P3K Full Time

KUNINGAN (NEWS) - Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025) siang ini. Honorer yang terdiri dari tenaga teknis, nakes dan lainnya itu (honorer guru dikabarkan tidak ikut aksi), menyuarakan keresahannya soal kejelasan status. Bukan tanpa sebab, diantara mereka ada yang sudah belasan tahun mengabdi dan masih honorer. Aksi sendiri dilakukan dengan long march dari titik Terminal Kertawangunan. Mereka membentangkan tulisan-tulisan berisi aspirasi mereka. Mereka juga bergantian orasi di depan gedung DPRD. Aksi damai honorer, dihadapi langsung oleh Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, Wakil Ketua DPRD Saw Tresna dan anggota lainnya. Selain dari unsur legislatif, nampak hadir juga dari unsur eksekutif mulai dari Pj Sekda Kuningan Dr A Taopik Rohman, Plh BKPSDM Purwadi Hasan dan jajaran lainnya. Ketua Forum Honorer R2 dan R3, Iyan Alpian, mengaku pihaknya menuntut agar mereka bisa diangkat sebagai P3K fu...

Sekda Definitif Posisi Vital, Direktur Eksekutif IPRC Ingatkan Proses Birokrasi Jangan Terpengaruh Dinamika Pilkada

KUNINGAN (NEWS) - Direktur Eksekutif Indonesia Public Research and Consulting (IPRC), M. Indra Purnama menyampaikan pandangannya terkait polemik Open Bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan yang dinilai dapat berdampak negatif pada masyarakat jika dibiarkan berlarut-larut.   Menurutnya, proses open bidding yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. Karena itu, polemik ini seharusnya tidak menjadi hambatan.   “Proses open bidding Sekda sudah dilakukan sesuai peraturan yang ada. Hal ini sebetulnya tidak perlu menjadi permasalahan. Apalagi, birokrasi di Kabupaten Kuningan tetap harus berjalan optimal meskipun kepala daerah terpilih belum dilantik,” ujarnya, Kamis (16/1/2024). Indra menekankan pentingnya peran Sekda definitif sebagai penggerak birokrasi yang akan bekerja sama dengan Pj. Kepala Daerah untuk memastikan pelayanan publik dan pelaksanaan program tetap berjalan.   “Posisi Sekda definitif sangat penting untuk m...

Banyak Ditolak, Akademisi Ini Justru Ingatkan Pentingnya Pengisian Sekda Definitif Segera

BANDUNG (NEWS)   – Meski beberapa kalangan mulai dari ormas, sampai praktisi politik meminta menunda bahkan membatalkan open bidding Sekda Kabupaten Kuningan yang diinisiasi Pj Bupati Iip Hidayat M Pd, akademisi Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan, M.A., justru mengingatkan pentingnya percepatan pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitive. Seperti diketahui, jika mengau pada proses sebelumnya, saat ini pengisian jabatan Sekda telah memasuki tahap akhir, yakni pengusulan nama calon ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).   Firman menjelaskan, keberadaan Sekda definitif sangat strategis dalam mendukung kinerja kepala daerah maupun penjabat (Pj) kepala daerah. Peran utama Sekda meliputi penyusunan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah, pelayanan administratif, dan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN).   “Tanpa Sekda definitif, pengelolaan birokrasi berpotensi terganggu, sehingga memengaruhi optimalisasi kinerja pemeri...

DPR RI Sosialisasikan Empat Pilar di Unisa Kuningan

Kuningan News – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan menjadi tuan rumah kunjungan kerja anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, MM. Agenda tersebut berfokus pada sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945. Kegiatan itu dihadiri oleh jajaran Yayasan Al-Ihya, sivitas akademika Unisa Kuningan, serta tokoh-tokoh penting kampus lainnya. Selain pemaparan langsung oleh H. Rokhmat Ardiyan, acara tersebut juga diisi oleh presentasi dari Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, dan akademisi senior Abdul Jalil Hermawan. Dalam kesempatan itu, H. Rokhmat Ardiyan menjelaskan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan akademisi, khususnya mahasiswa. Menurutnya, empat pilar kebangsaan menjadi fondasi penting bagi setiap elemen masyarakat untuk menjaga kesatuan bangsa. “Kegiatan ini dirancang untuk memperdalam pemahaman terhada...

Dishub Kuningan Jadikan Parkir Berbasis Sosial Masyarakat

  Kuningan News  – Covid-19 berimbas ke semua sektor. Selain menjadi momok diawal, fenomena itu sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat, terutama bidang perekonomian. Tidak jarang ditemukan, usai pandemi berakhir banyak pelaku usaha yang gulung tikar. Kejadian tersebut, menjadi bahan kajian utama Dishub Kuningan sekarang. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kadishub Beni Prihayatno, S.Sos., M.Si, Rabu (13/11/2024). Menurutnya, banyak potensi yang bisa dilakukan oleh instansi ini untuk membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah. “Satu saja dulu yaitu perparkiran. Nah mulai dari hal administrasi yaitu dokumen izin pengelolaan perparkiran. Disana dibahas si calon pengelola parkir itu harus berbuat apa, syarat administrasinya apa, dan hasilnya harus dibagaimanakan. Itu semua ada dalam dokumen tersebut,” ungkapnya saat ditemui di Ruangan Kadishub.  Ada tiga klaster parkir, demikian lanjutnya. Mulai dari kalster parkir khusus, klaster umu...

Linggajati, Desa Pertanian Produktif yang Menjadi Wisata Sejarah di Kuningan

Kuningan News – Linggajati merupakan Desa yang dipayungi oleh Gunung Cirema.   Terletak di bawah kaki Gunung Ciremai Kec.Cilimus Kab.Kuningan. Desa tersebut terdiri atas 4 Dusun dan 18 RT dengan jumlah penduduk yang tercatat sejak tahun 2023 sebanyak 4.082 jiwa. Penduduk Desa Linggajati 70 % persen adalah usia produktif. Hal itu dikatakan langsung oleh Kaur Perencanaan Desa Linggajati, Dwi Alfin Lingga Kusuma, untuk profesinya sebagian besar bekerja sebagai petani sawah dan kebun. “Sebagian besar penduduk Desa Linggajati bekerja sebagai petani, banyak sekali lading sawah di Desa Linggajati yang di tanami oleh Ubi jalar, Padi, Jagung, Kacang-kacangan, berbagai macam jenis sayur seperti sawi dan daun bawang. Lalu petani yang sering berkebun biasanya mereka memiliki pohon kopi dan cengkeh, Kopi khas Desa Linggajati sudah beredar di sekitar Kab.Kuningan sampai ke luar kota,” ujarnya, Kamis (31/10/2024). Selain itu, Desa Linggajati juga memiliki sejarah Batu Lingga, Batu Lingga t...

APK Belum Terlihat, KPU Kuningan Akan Distribusi Kapan?

  Kuningan News - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kini memasuki masa kampanye, yang dimulai pada 25 September 2024. Namun, hingga saat ini, alat peraga kampanye (APK) yang difasilitasi oleh KPU Kuningan belum tampak di lapangan. Situasi ini memicu pertanyaan besar dari lembaga pemantau pemilu, DEEP (Democracy And Electoral Empowerment Partnership) Kabupaten Kuningan. Koordinator DEEP Kuningan, O. Mujahidin, mengkritik kinerja KPU Kuningan yang dinilai lambat dalam menyediakan APK. Masa kampanye telah berjalan selama 35 hari dan hanya menyisakan waktu 24 hari hingga 23 November 2024. “Berdasarkan pemantauan kami, belum terlihat adanya APK pasangan calon (Paslon) yang disediakan KPU, padahal ini penting agar masyarakat memahami visi dan misi Paslon,” tegasnya, Rabu (30/10/2024). OM Pecoy, sapaan akrab O. Mujahidin, menjelaskan penyediaan APK merupakan kewajiban KPU sesuai dengan PKPU 13 tahun 2024 tentang kampanye. Aturan tersebut didukung oleh Keputusa...

Pengundian Hadiah Mobil dan Motor Menanti Nasabah Simarmas Go

  Kuningan News - Bank Kuningan mengadakan pengundian perdana produk Simpanan Arisan Masyarakat Goverment (Simarmas Go) pada Senin, 28 Oktober 2024, di kantor pusatnya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No.88, Kuningan. Acara tersebut turut disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Bank Kuningan. Produk Simarmas Go yang diinisiasi oleh Perhimpunan BPR/S Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia (PERBAMIDA) dirancang untuk menghimpun dana masyarakat melalui model arisan dengan pembayaran bulanan sebesar Rp100.000 selama 30 bulan. Kegiatan pengundian dihadiri oleh Direktur Utama Bank Kuningan, H. Dodo Warda, S.E., M.M., yang didampingi oleh Deni Heryana, S.Sos., serta jajaran pejabat eksekutif lainnya dari Bank Kuningan, termasuk para kepala bagian dan kepala cabang. Pada kesempatan tersebut, Dodo selaku Direkrut utama mengungkapkan rasa Syukur dan bangga atas terlaksananya kegiatan itu. "Kami merasa bangga dapat bergabung dengan PERBAMIDA melalui produk tabungan bersama...

10 Kecamatan Penghasil Padi Terbanyak di Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan dikenal sebagai salah satu daerah agraris di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya produksi padi. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DISKATAN) Kuningan yang dirilis pada tahun 2023, ada 10 kecamatan yang tercatat sebagai penghasil padi terbanyak di wilayah ini. Data tersebut diakses melalui platform opendata.kuningankab.go.id, dan memberikan gambaran penting terkait kontribusi masing-masing kecamatan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Berikut adalah daftar 10 kecamatan penghasil padi terbanyak di Kabupaten Kuningan : 1. Ciawigebang : 23.140 kg 2. Cibingbin : 19.208 kg 3. Maleber : 17.995 kg 4. Karangkancana : 17.820 kg 5. Luragung : 16.108 kg 6. Ciwaru : 15.577 kg 7. Cilebak : 14.302 kg 8. Mandirancan : 13.774 kg 9. Subang : 13.402 kg 10. Lebakwangi : 13.351 kg Dari data di atas, Kecamatan Ciawigebang menempati posisi teratas sebagai penghasil padi terbes...

10 Daerah Masyarakat Miskin dan Sangat Miskin di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten Kuningan merilis data resmi mengenai penetapan warga masyarakat yang masuk dalam kategori "miskin" dan "sangat miskin" untuk tahun 2023. Data ini diakses melalui situs resmi Open Data Kabupaten Kuningan (opendata.kuningankab.go.id) dan menunjukkan kondisi kesejahteraan sosial di berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan data tersebut, masih terdapat sejumlah warga yang membutuhkan perhatian khusus, terutama di beberapa wilayah dengan angka kemiskinan yang tinggi. Kecamatan Ciawigebang menjadi wilayah dengan jumlah penduduk miskin dan sangat miskin tertinggi di Kabupaten Kuningan. Total terdapat 28.608 warga yang tergolong miskin, sementara 111 warga lainnya masuk dalam kategori sangat miskin. Hal ini menjadikan Ciawigebang sebagai wilayah prioritas dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, Kecamatan Cidahu mencatat jumlah warga miskin sebanyak 8....

Top 8 BUMDes Kuningan dengan Usaha Terbanyak

Kuningan News - Kabupaten Kuningan memiliki berbagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berperan penting dalam menggerakkan perekonomian lokal melalui berbagai sektor usaha. Data tahun 2023 yang dihimpun oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan dan diakses melalui opendata.kuningankab.go.id, mencatat delapan BUMDes dengan jumlah usaha terbanyak di wilayah ini. BUMDes tersebut memanfaatkan berbagai jenis usaha, mulai dari sosial, produksi dan perdagangan, hingga keuangan, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes yang mencatatkan usaha terbanyak di Kabupaten Kuningan adalah BUMDes di Kecamatan Cilimus dengan total 14 usaha. Sebagian besar usaha yang dijalankan adalah usaha sosial, yaitu sebanyak 10 usaha. Selain itu, terdapat 2 usaha berproduksi dan berdagang serta 2 usaha bisnis keuangan. Dominasi usaha sosial menunjukkan komitmen BUMDes Cilimus dalam memberikan layanan yang berfokus pada kesejahteraan komunitas, sekaligus membuka peluang ...

Pelantikan Pimpinan DPRD Kuningan Momentum Sinergi Pemerintah dan Legislatif

  Kuningan News – Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan untuk masa jabatan 2024-2029 secara resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat pada Rabu (16/10/2024). Acara pengambilan sumpah jabatan ini diselenggarakan di Ruang Sidang DPRD Kuningan dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, jajaran anggota DPRD, Pj Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala SKPD, serta undangan dari berbagai kalangan. Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Ardhianti Prihastuti, SH., MH., berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 171.2/Kep.570-Pemotda/2024 yang menetapkan susunan pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan masa bakti 2024-2029. Dalam kesempatan tersebut, Nuzul Rachdy, SE, resmi dilantik sebagai Ketua DPRD, didampingi oleh tiga Wakil Ketua, yaitu Drs. H. Ujang Kosasih, M.Si, H. Dwi Basyuni Natsir, LC, dan Saw Tresna Septiani, SH. Dalam pidato pelantikannya, Nuzul menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran DP...

Peningkatan Minat TKW dan TKI Dorong Sosialisasi BP2MI

  Kuningan News - Badan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan pekerja migran di Desa Bojong, Cilimus, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya minat calon tenaga kerja wanita (TKW) dan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari wilayah tersebut, Kamis (10/10/2024). Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh calon tenaga kerja migran, fresh graduate, serta masyarakat sekitar Desa Bojong. Kegiatan itu melibatkan BP3MI Jawa Barat, akademisi, dan unsur pemerintahan yang bertujuan memberikan wawasan mengenai perlindungan tenaga kerja migran. Materi yang disampaikan mencakup perspektif perundang-undangan, budaya, dan implementasi pemerintah dalam melindungi tenaga kerja migran Indonesia. Usman Bestari, perwakilan BP2MI, dalam sambutannya menekankan, "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk melindungi hak-hak war...

7 Kecamatan Terluas di Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan, yang terletak di provinsi Jawa Barat, dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Dengan total 32 kecamatan, Kabupaten Kuningan memiliki beragam karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Di antara kecamatan-kecamatan tersebut, beberapa di antaranya memiliki luas wilayah yang cukup signifikan. Luas wilayah suatu kecamatan berpengaruh pada pengelolaan sumber daya, pengembangan infrastruktur, serta layanan publik bagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kecamatan terluas di Kabupaten Kuningan dan dampaknya terhadap masyarakat. Luas wilayah setiap kecamatan mencerminkan keragaman geografi dan potensi yang ada. Kecamatan-kecamatan ini tidak hanya memiliki area yang luas, tetapi juga berbagai sumber daya alam dan budaya lokal yang berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kecamatan-kecamatan ini memiliki peran penting dalam perekonomian daerah dan kehidupan sosial masyarakat. Dengan luas yang lebih besar, mereka cende...