Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Nasional

Jadikan TKDN sebagai Alat Tawar, Kekeliruan Strategis Yang Fundamental

  Oleh: Achmad Nur Hidayat , Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Kuningan News - Wacana mengenai potensi pelonggaran kuota impor dan fleksibilitas aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai bagian dari strategi negosiasi perdagangan, seperti yang mungkin diisyaratkan dalam beberapa diskusi kebijakan, memicu keresahan luas khususnya kepada pelaku usaha domestik. Gagasan ini, terutama jika dihadapkan pada tekanan eksternal seperti ancaman tarif dari mitra dagang besar layaknya Amerika Serikat di bawah kepemimpinan yang proteksionis, berpotensi menjadi langkah blunder yang mengorbankan fondasi industri nasional dan keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  Kebijakan TKDN bukanlah sekadar angka persentase dalam dokumen; ia adalah instrumen vital untuk membangun kedaulatan ekonomi, melindungi pasar domestik, dan memberdayakan pelaku usaha lokal.  Menggunakannya sebagai alat tukar dalam negosiasi adalah sebuah kekeliruan strategis yan...

Menteri Desa Fokuskan Dana Rp20 Triliun untuk Makan Siang Bergizi

  Jakarta   News  – Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, melalui akun TikTok resminya (@yandri_susanto), menyampaikan rencana strategis penggunaan dana desa sebesar Rp71 triliun, dengan Rp20 triliun di antaranya dialokasikan untuk penyediaan makan siang bergizi. Unggahan ini telah ditonton lebih dari 890 ribu kali. Pada keterangan yang diberikan usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Jakarta (17/1/2025), Yandri menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk menyuplai bahan baku seperti telur, ayam, nasi, hingga buah-buahan. “Modulnya sudah ada, dan potensi desa akan dimaksimalkan,” ungkapnya, diakses Minggu  (19/1/2025). Bahan baku itu akan disuplai melalui badan usaha milik desa (BUMDes), dengan pengembangan konsep seperti Desa Padi, Desa Jagung, hingga desa-desa yang memproduksi buah dan ternak. Hasil produksi desa akan diserap langsung untuk mendukung program makan siang bergizi yang digagas pemerintah. “Kami fokus pa...

DPR RI Sosialisasikan Empat Pilar di Unisa Kuningan

Kuningan News – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan menjadi tuan rumah kunjungan kerja anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, MM. Agenda tersebut berfokus pada sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945. Kegiatan itu dihadiri oleh jajaran Yayasan Al-Ihya, sivitas akademika Unisa Kuningan, serta tokoh-tokoh penting kampus lainnya. Selain pemaparan langsung oleh H. Rokhmat Ardiyan, acara tersebut juga diisi oleh presentasi dari Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, dan akademisi senior Abdul Jalil Hermawan. Dalam kesempatan itu, H. Rokhmat Ardiyan menjelaskan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan akademisi, khususnya mahasiswa. Menurutnya, empat pilar kebangsaan menjadi fondasi penting bagi setiap elemen masyarakat untuk menjaga kesatuan bangsa. “Kegiatan ini dirancang untuk memperdalam pemahaman terhada...

Dukung Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Sangkanika dan BEM FPST UMK Gelar Nobar

Kuningan News – Sebagai bentuk dukungan kepada Tim Sepak Bola Nasional Indonesia melawan Arab Saudi, Sangkanika dan BEM FPST UM Kuningan akan menggelar Nonton Bareng (Nobar). Kegiatan tersebut rencananya akan dilangsungkan di Sangkanika Eatery pada pukul 19.00 WIB, tepatnya di Jl. Simenyan, Desa Sangkanurip, Kec. Cigandamekar, Kab. Kuningan.  Adit selaku Koordinator Acara menjelaskan, Nobar Timnas Day merupakan tajuk yang diangkat pada momen nanti besok Selasa (19/11/2024). Kegiatan itu dirancang untuk mempererat solidaritas dan kebersamaan melalui dukungan untuk Timnas Indonesia. Penonton yang hadir juga berkesempatan mendapatkan voucher ngopi gratis, menjadikan malam dukungan untuk Timnas semakin seru dan berkesan. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersama-sama mendukung Timnas Indonesia dengan penuh semangat. Dengan suasana kebersamaan yang hangat, kami ingin menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola,” ujarnya, Seni...

Ketua PC IPNU Kuningan : Hari Santri, Momen Refleksi dan Aksi untuk Masa Depan

  Kuningan News – Hari Santri Nasional yang diperingati hari ini disambut dengan semarak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Kuningan, kirab dan upacara diadakan di lapangan setempat, dihadiri oleh ratusan warga dan pegawai yang menunjukkan antusiasme dan rasa hormat terhadap para ulama dan santri yang telah berjuang untuk kemaslahatan bangsa. Peringatan Hari Santri Nasional memiliki makna yang mendalam, mengingat peran penting kaum Kiyai dan santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 22 Oktober dipilih karena bertepatan dengan Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari. Resolusi tersebut menjadi titik balik dalam perjuangan melawan penjajahan kolonial yang mengancam kedaulatan tanah air. Tema peringatan tahun ini, "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", menjadi seruan bagi seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para santri. "Menyambung Juang" mengajak generasi penerus untuk terus menghidupkan semangat juang yang...

Mantan Ketua PSSI Didukung Relawan 32 Kecamatan untuk Jabar Satu, Muncul Jargon IBUKU

  Kuningan News – Sebagai salah satu tokoh Jawa Barat yang lahir di Kuningan, Komjen Pol (Purn) Dr H Mochamad Iriawan SH MM MH mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kuningan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu didorong untuk mencalonkan Gubernur Jawa Barat.  Dukungan tersebut dilontarkan para relawan saat Iwan Bule berkunjung ke Kuningan, Rabu (5/4/2023) siang. Mantan ketua PSSI ini bersilaturahmi dengan para relawannya dari 32 kecamatan di Aula RM Cibiuk Cabang Kuningan.    “Pada prinsipnya, kami-kami ini, relawan dari Kabupaten Kuningan siap mendukung Kang Iwan,” tandas Nana Rusdiana selaku koordinator relawan. Menurut Nana, Iwan Bule merupakan sosok yang memiliki karakter, pituin Kuningan. Iwan, imbuhnya, tergolong figur pemimpin yang sudah menunjukkan kemampuannya di berbagai institusi. “Jadi nanti kedepan, ada harapan untuk memimpin Jawa Barat, insya allah,” tegasnya. Iwan, datang ke Kuningan dengan deretan agenda. Mulai dari menjenguk korban tabrakan ma...

Bupati Acep Salami Penderita Kusta

  Kuningan News - Ada pemandangan menarik di Halaman Setda Pendopo Kuningan usai apel pagi, Senin (27/3/2023). Bupati H Acep Purnama menyalami penderita kusta. Orang nomor satu di kota kuda tersebut tidak khawatir ketularan. Dua penderita itu berasal dari Kecamatan Cigugur dan Maleber. Hanya saja keduanya sedang dalam pengobatan bahkan satunya sudah dinyatakan sembuh. Simbolisasi salaman ini guna membuktikan bahwa daya tular penyakit kusta itu rendah. Terlebih jika penderita sudah diobati, kusta sulit menular ke orang lain. Bupati Acep berani menyalami mereka pun sebagai bukti bahwa kusta bukan penyakit kutukan. "Penyakit kusta bukan kutukan, penderitanya tak perlu diisolir. Penderita kusta, memang banyak mengalami stigma negatif, entah itu dari dirinya sendiri, dari masyarakat bahkan dari tenaga medis. Stigma negatif itu muncul dari ketidaktahuan secara komprehensif soal kusta," kata Direktur Eksekutif NLR Indonesia, Asken Sinaga. Asken yang hadir saat itu mengakui kusta mer...

BBM Akan Naik, HMI Unjuk Rasa di DPRD

Pengunjuk rasa berorasi di depan gedung DPRD Kuningan, menolak kenaikkan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik, Selasa (30/8/2022). (Foto: Tri Asep) Kuningan News  - Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (PC HMI) Kuningan melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kuningan pada Selasa (30/8/2022). Unjuk rasa yang diikuti sekitar 50 orang tersebut menolak rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Pengunjuk rasa melakukan long march  dari depan kampus Uniku mulai pukul 14.30. Sampai di depan gedung DPRD Kuningan pada pukul 15.00. Seperti yang diketahui, per 1 September nanti, harga BBM baik yang subsidi  maupun non-subsidi  akan naik. Untuk BBM Pertalite dan Solar Subsidi, harganya akan berada di kisaran Rp8.500-Rp10.00 per liter. Dalam unjuk rasa tersebut, orator mengingatkan bahwa rezim Orde Lama dan Orde Baru bisa tumbang karena resesi ekonomi. Jangan sampai pemerintah saat ini menimbulkan resesi ekonomi akibat menaikkan harga BBM. "Orde Lama dan Orde Baru tumbang...

Benarkah Kekerasan Seksual Semata Urusan Moral Pribadi?

Mural stop kekerasan seksual di Lapangan Kridosono, Yogyakarta, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko Kuningan News  - Kekerasan seksual yang terungkap ke permukaan banyak terjadi di Kuningan akhir-akhir ini. Terakhir adalah kasus pemerkosaan anak di bawah umur  yang dua pelakunya merupakan kakak beradik. Menurut informasi yang reporter Kuningan News  dapatkan dari warga sekitar lokasi kejadian, pelaku adalah anak dari seorang pemuka agama yang dihormati di lingkungannya. Berdasarkan informasi yang reporter dapatkan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), pada tahun 2022 terdapat 36 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sudah ditangani, 18 di antaranya adalah kasus kekerasan seksual terhadap anak. Konselor UPTD PPA Indah Wulansari menegaskan bahwa latar belakang pelaku kekerasan seksual tidak ada kaitannya dengan tindak kekerasan yang dilakukannya. Pada kasus terakhir misalnya, pelaku merupakan anak seorang pe...

Nestapa Guru Honorer

Ilustrasi guru honorer. (Gambar: mediaindonesia.com) Kuningan News  - Reporter Kuningan News  melakukan wawancara kepada beberapa guru honorer yang berada di Kabupaten Kuningan, untuk menunjukkan seperti apa sebenarnya kondisi yang dialami guru honorer. Kebetulan juga, jurnalis media ini sendiri pernah berprofesi sebagai guru honorer di salah satu sekolah menengah swasta kecil, pengalaman tersebut bisa dijadikan data untuk artikel ini. Sebelum menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K), seorang guru mesti terlebih dahulu menjadi pekerja honorer. Dulu belum ada P3K, masih digabung dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Saat ini berdasarkan Pasal 6 UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN terdiri dari PNS dan P3K. Setelah beberapa lama menjadi guru honorer, seorang guru dapat mengikuti seleksi P3K. Ya, seleksi. Artinya belum tentu lolos. Bahkan, yang sudah lolos pun bukan berarti tidak ada masalah. Contoh kasusnya seperti yang telah diberitak...

Digagas Megawati Soekarnoputri, Ekspedisi Trisakti Jadi Kado Terindah di 77 Tahun Indonesia

Kuningan News - Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono memberangkatkan Tim Ekspedisi Trisakti yang mengeksplorasi lima gunung di Jawa Barat. Ekspedisi Trisakti ini akan melakukan identifikasi dan invetarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif, melakukan penangkaran pohon endemik Jawa Barat, serta identifikasi lahan kritis di wilayah DAS Jawa Barat dan digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022. "Terwujudnya Ekspedisi Trisakti ini merupakan arahan dan gagasan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari," kata Ono usai melepas Tim Ekspedisi Trisakti di DPD PDI Perjuangan Jawa barat Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Minggu (14/8/2022). Ono mengungkapkan Ekspedisi Trisakti diinisiasi karena selaras dengan ajaran Bung Karno tentang sesanti Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik...

Berapa sih Penghasilan Tukang Parkir Minimarket?

Tukang parkir sedang mengatur kendaraan. (Foto: hipwee.com) Kuningan News - Berapa penghasilan tukang parkir di Kabupaten Kuningan? Untuk mengetahui hal tersebut reporter Kuningan News mewawancarai dua tukang parkir di salah satu gerai Alfamart. Tukang parkir tersebut meminta kepada reporter untuk tidak mencantumkan namanya, kita sebut saja Rudi dan Firman. Karena narasumbernya adalah tukang parkir di gerai Alfamart, artinya penghasilan tukang parkir yang dimaksud adalah tukang parkir di minimarket, bukan tukang parkir secara keseluruhan.  Dalam satu hari, Rudi mendapatkan penghasilan sekitar Rp60.000-Rp100.000 per hari, tergantung dari ramainya kendaraan yang berkunjung. "Paling sepi 60 ribu, kalo emang rame  bisa sampe  100 ribu," jelasnya, Selasa (9/8/2022). Dari penghasilan tersebut sebanyak Rp10.000-Rp15.000 disetorkan kepada organisasi yang mengatur perizinan tukang parkir. " Kalo siang dipotong 10 ribu, kalo malem  15 ribu. Soalnya lebih rame malem ," jela...

Bukusam Lahir Akibat Bingung Nyari Komunitas Literasi

Kegiatan Cengo Bareng (Cerita dan Ngobrol Bareng) yang diselenggarakan Bukusam, Rabu (26/1/2022) silam. (Instagram: @_bukusam) Kuningan News - Bukusam (Budak Kuningan Sadar Maca) yang juga merupakan Taman Baca Masyarakat Desa Kertawangunan adalah salah satu komunitas literasi yang sangat aktif di Kuningan. Komunitas ini didirikan oleh Ilham Akbar dan teman-temannya pada tahun 2019, karena saat itu ia kebingungan mencari komunitas literasi di Kuningan. "Awal datang ke Kuningan, saya kebingungan mencari circle  yang concern  di baca dan tulis," ungkap Ilham Akbar, relawan sekaligus pendiri Bukusam, Senin (8/8/2022). Alih-alih hanya sekadar pasrah dan mengutuk keadaan mengenai ruang literasi yang tidak tersedia, ia berusaha mengubah keadaan dengan membangun komunitas literasi itu sendiri. "Ya udah bikin  ruang, diciptakan untuk mengumpulkan orang-orang yang suka membaca dan menulis. Nanti di sana berbicara mengenai karya (literasi)," ungkap Ilham. Menurutnya, minat ba...

Covid Rambah Bank, 11 Karyawan BRI Positif

  Kuningan News, Virus Corona kelihatannya mulai merajela di Kuningan. Kasus positif bukan hanya dialami kalangan guru, santri, tenaga kesehatan dan polisi saja. Kali ini karyawan bank. Dari keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, berdasarkan hasil swab ditemukan 11 orang terkonfirmasi positif. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi. “Untuk yang BRI, dari hasil swab yang dilaksanakan ditemukan 11 orang konfirmasi positif. Dari 11 org itu 3 orang melakukan isolasi mandiri di luar Kabupaten Kuningan,” ungkapnya, Kamis (1/10/2020). Sedangkan 8 orang lainnya, imbuh Indra, direncanakan melakukan isolasi mandiri terlokalisir di satu tempat. Lokasinya di mess BRI. Juru Bicara Crisis Center, Agus Mauludin menjelaskan, kasus positif BRI tidak hanya terpusat di satu unit. “Ada 2 unit yang karyawannya terkonfirmasi positif yaitu Unit Kadugede dan Ciawigebang. Dari kemarin tim melakukan tracking kontak eratnya,” kata Agus. (derium)