Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label insiden

Palutungan Memanas, Akses Jalan Wisata Dipalang

Kuningan News - Minggu (13/4/2025) pukul 11.00 WIB, masyarakat kaget saat melintas jalan menuju objek wisata Cisantana di wilayah Tenjo Laut, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Palutungan jadi memanas karena tiba-tiba jalan ditutup dengan tulisan tanah ini milik pribadi bukan milik Pemda.  Jalan ditutup sementara oleh pemilik lahan dengan palang bambu. Tanah yang  seharusnya pergunakan untuk kepentingan sosial, yang semula untuk akses rehabilitasi narkoba, tapi kini malah dipergunakan untuk jalan komersil. Abidin adalah orang yang diberi kuasa oleh pemilik tanah, ternyata permasalahan ini sudah berjalan begitu lama, pemilik tanah merasa geram terhadap pemerintah. Terbilang sejak Juni 2024 namun tidak ada respon sama sekali dari pihak pemerintah daerah.  “Belum ada respon dari pemerintah, padahal enam hari lalu kami sudah memberikan pesan kepada pemerintah daerah, saya ingin pemerintah duduk bersama membereskan permasalahan ini,” pinta Abidin.  Tanah tersebut seb...

TNI Ringkus 2 Pengedar Narkoba di Kuningan Timur

  Kuningan News – Tepat pada hari upacara pelepasan kapolres Kuningan, Rabu (9/4/2025), di Kuningan wilayah timur terjadi peringkusan dua pengedar narkoba. Mereka yang dicurigai menjual obat-obatan terlarang jenis Tramadol, Trihex dan Eximer itu, diringkus oleh anggota TNI yang bertugas di wilayah Kecamatan Ciwaru. Penangkapan tersebut dilancarkan pukul 20.45 WIB di Desa Segong Kecamatan Karangkancana. Kedua tersangka berinisial B dan OO, yang sama-sama beralamat Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Dari informasi yang diperoleh kuningannews.com dari Kodim 0615 Kuningan, pada pukul 20.15 WIB di Dusun Sukajaya Desa Segong Kecamatan Karangkancana, Babinsa atas nama Serda Suwarjoni mendapat kabar dari Kasi Pemerintahan Desa Karangbaru terkait adanya informasi peredaran obat-obatan di daerah tersebut. Mendengar kabar itu, Babinsa Serda Suwarjoni gerak cepat melaporkannya ke danramil. Setelah itu, pada pukul 20.30 WIB, Serda Suwarjoni beserta rekan babinsa lainnya mendatangi lokasi keja...

Longsor di Desa Margacina, Akses Jalan Sempat Tertutup Material Lumpur

  Kuningan News – Tanah longsor terjadi di Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, pada pukul 13.00 WIB, Sabtu, (18/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, mengonfirmasi peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun tebing longsor dan tanah menutup akses jalan raya serta saluran air di lokasi. "Tebing jalan sepanjang 6 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter longsor, menutup badan jalan sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Selain itu, TPT jalan lingkungan sepanjang 7 meter juga longsor, yang mengancam badan jalan di area tersebut," ujarnya, Minggu (19/1/2025). Ia menjelaskan, peristiwa tersebut disebabkan karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah itu sejak Sabtu pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB. Akibatnya, tebing di sepanjang jalan raya Desa Margacina dan Dusun Margacina RT 004 RW 001 mengalami longsor. Laporan pertama diterima BPBD pada pukul ...

Tanah Longsor Desa Taraju, Saluran Air Tersumbat

  Kuningan News – Peristiwa tanah longsor terjadi di Dusun Pahing RT.001 RW.001 Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Minggu, (19/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, memastikan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun longsoran tanah menutup saluran air sehingga memicu luapan ke kolam ikan. “Tanah kosong dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 5 meter mengalami longsor akibat hujan deras pada hari sebelumnya. Material longsor menutup saluran air utama, dan saat ini sedang dilakukan pembersihan untuk membuka kembali saluran tersebut,” ujarnya. Pada keterangannya, ia menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu, (18/1/2025), dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Hujan yang intens memicu longsornya tanah kosong milik Wahyudi (57). “Material longsor menutup saluran air, sehingga air meluap ke kolam ikan di bagian bawah,” jelasnya. BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI...

Diduga Korslet Listrik, TK Miftahul Falah Ciawilor Kebakaran, Warga Panik

KUNINGAN (NEWS) – Sebuah tempat belajar anak, TK Miftahul Falah yang berada di RT 014 RW 007 Dusun Manis 1   Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, mengalami kebakaran dan membuat warga setempat panik, Sabtu (18/1/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Bangunan seluas 7x8 meter itu, bagian terbakarnya sekitar 2x3 meter. Kebakaran sendiri awalnya diketahui tetangga bangunan TK, Lilis Lisnawati (35 tahun/Ibu Rumah Tangga). Saat sedang beristirahat di rumah, ia tiba-tiba merasa heran lampu di rumahnya mati. Karena takut, Lilis mengunci pintu rumah. Beberapa saat kemudian terdengar suara seperti percikan api. Kemudian karena penasaran, Lilis memberanikan diri membuka pintu rumah. Saat itu Lilis melihat bangunan TK Miftahul Falah yang berada di depan rumahnya sedang terbakar api. Lilis yang merasa panik lalu berteriak memanggil warga. Tak lama, Udin (50) beserta warga datang untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pada pukul 20.38 WIB, Kasipem Ciawilor, Tajudin (42) melapork...

Innalilahi... 4 Rumah Roboh, 15 Kediaman Lainnya Terancam Terseret Longsor Susulan di Cimara

KUNINGAN (NEWS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sebanyak 4 rumah di Pemukiman BSPS Dusun Purwasari RT 002 RW 008 Desa Cimara Kecamatan Cibeureun amblas, roboh dan hancur, Sabtu (18/1/2025) kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Keempat rumah itu merupakan milik warga atas nama Robin, Danto, Solihin dan Sunarya. Tidak hanya itu, 15 unit rumah lainnya juga berpotensi terseret longsor susulan. Informasi ini, mulanya diinformasikan warga setempat Agus Saeful Anwar. Ia menyebut insiden tersebut terjadi pasca wilayahnya diguyur terus oleh hujan. Tidak hanya menginformasikan, video sedang dan pasca rubuhya rumah juga beredar luas melalui media sosial. Nampak warga setempat panik saat rumah yang kokoh dibangun tembok itu, justru hancur begitu saja di depan mata mereka. Hal itu juga disampaikan dalam laporan BPBD Kabupaten Kuningan. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana S STP, menginformasikan sesuai keterangan Pemdes setempat, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut...

Diterjang Hujan Deras, Dapur Rumah Sutandi Ambruk

KUNINGAN (NEWS) - Salah satu bagian rumah milik warga Blok Puhun RT 24 RW 05 Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara, Sutandi (67), ambruk pasca didera hujan deras. Bangunan rumah yang ambruk, merupakan bagian dapur dengan ukuran 6 x 3 meter. Bangunan ambruk pada Kamis (16/1/2025) sore lalu. Kejadian itu, dilaporkan ke BPBD Kabupaten Kuningan pada Jumat (17/1/2025). Dalam rilis BPBD, Kepala Pelaksana Indra Bayu Permana S STP, menyebut ambruknya bangunan karena diterjang hujan. "Pada hari Kamis (16/1/2025) terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai (angin) dari pukul 15.30 WIB sampai dengan 19.30 WIB mengakibatkan dinding rumah bagian dapur ambruk," ujarnya. Diduga, selain karena diterjang hujan, kondisi bangunan juga sudah lapuk.  Meski bagian dapur ambruk, penbersihan material dilakukan dengan tidak terlalu memakan waktu yang lama. Kondisi rumah juga masih bisa ditempati. (KN-7)

Antisipasi Dampak Luapan Sungai, Prokasih di Bendungan Juru Tulis Digelar Rutin

KUNINGAN (NEWS) - Program Kali Bersih (Prokasih) kembali dilaksankan di Bendungan Juru Tulis, Kelurahan Cijoho, Kuningan, pada Jumat (17/1/2025). Program yang rutin di gelar setiap hari jumat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Menurut Lurah Cijoho, Eman, program Prokasih bertujuan mengantisipasi dampak luapan sungai, terutama saat musim hujan seperti sekarang. "Alhamdulillah kami semua bisa hadir bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, Paguyuban, LPM, Babinsa dan Babinmas. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi warga cijoho," ujarnya. Ia menambahkan bahwa program Prokasih menjadi solusi untuk mencegah kerugian lebih lanjut akibat luapan air sungai yang meredam area persawahan. Ketua Paguyuban, Dedi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. "Terimakasih kepada warga Cijoho, pak Lurah, PPL dan Babinsa yang hadir. Kegiatan ini adalah bukti kekompakan kita," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meski curah hujan deras...

Duh, Ada Gandir Lagi di Kuningan, Sekmat Ungkap Begini

  KUNINGAN (NEWS) – Pada Kamis (16/1/2025) pagi kemarin, warga Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan dikejutkan dengan ditemukannya seorang lelaki, GPP (19), tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di tralis besi kediamannya, diduga gantung diri (gandir). Korban ditemukan pertama kali oleh sang ibu. Kasus   gandir di Kabupaten Kuningan sendiri menjadi sorotan serius berbagai pihak. Pasalnya, kasus serupa tidak bisa dikatakan jarang terjadi di Kabupaten Kuningan. Menanggapi hal itu, Plt Sekmat Kuningan, Aan Indra, mengutarakan keprihatinannya. Menurutnya, ada banyak dugaan faktor pemicu mendorong seseorang nekad mengakhiri hidup, seperti faktor sosial yang salah satunya ekonomi. "Kejadian ini tentu tidak kami harapkan," ujarnya, kala dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025) siang. Ia juga mendorong agar kelurahan maupun desa mengadakan edukasi untuk masyarakat agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah kurangnya tempat untuk curhat at...

Statistik Kriminal Kuningan: Narkotika, KDRT, dan Penipuan

Kuningan News - Berdasarkan sumber dari opendata.kuningankab.go.id, data tahun 2023 yang di update terakhir pada 27 Mei 2024 menunjukkan berbagai kasus kriminal yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Namun, perlu dicatat bahwa data tahun 2024 masih dalam proses pembaruan, dan beberapa kasus yang sempat viral belum tercatat. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan data di kanal resmi dan tetap berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari.  Salah satu jenis kasus yang cukup menonjol di Kabupaten Kuningan pada tahun 2023 adalah kasus narkotika, dengan total 59 kasus tercatat. Dari jumlah tersebut, 51 kasus berhasil ditangani, sementara 8 kasus lainnya belum terselesaikan. Tingginya angka kasus narkotika menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap keamanan dan kesehatan masyarakat. Penyebaran narkoba sering kali melibatkan jaringan yang luas dan sulit diungkap, sehingga memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Selain narko...

Warga Gresik Temukan Mayat Tengkurap di Selokan

  Kuningan News - Berita mengejutkan datang dari warga Kecamatan Ciawigebang, Gresik, yang menemukan mayat pada Sabtu (5/10/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat yang ditemukan adalah seorang pria dengan kulit sawo matang, tergeletak tengkurap di selokan pinggir jalan.  Informasi awal mengenai penemuan ini disampaikan oleh seorang warga setempat, Ada Suhada. Keterangan ini juga diperkuat oleh Yogi, yang lebih dikenal sebagai Ogi, yang kebetulan melintas dan berhenti untuk melihat kejadian tersebut. “Baru beberapa menit setelah ditemukan,” ujar Ogi saat ditanya tentang kehadirannya di lokasi. Menurut cerita warga, awalnya mereka mengira mayat itu hanyalah boneka. Namun, berkembang dugaan bahwa mayat tersebut merupakan korban kecelakaan yang terjadi semalam dan jatuh ke saluran air.  Kasat Reskrim Polres Kuningan, I Putu Ika Prabawa, saat dikonfirmasi mengenai kasus itu, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya ketika...

Kebakaran Besar Melanda Pabrik Bawang di Kuningan

Kuningan News – Sebuah kebakaran besar melanda pabrik bawang yang terletak di Dusun Manis RT. 20 RW. 01, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, milik Dede Solihin (50), pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 07.20 WIB. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 4,5 miliar, mencakup kerusakan pada bangunan, mesin, minyak, serta bawang yang ada di lokasi. Selain pabrik, kebakaran juga mengakibatkan kerusakan pada rumah permanen milik Suhadi (58) yang berdekatan, dengan total kerugian mencapai Rp 118 juta.  Menurut keterangan saksi yang diambil oleh UPT Damkar Kuningan, kejadian berawal saat Suja (59) melakukan pemasangan regulator pada delapan tabung gas ukuran 12 Kg untuk dua kompor. Saat itu, terdapat total 20 tabung gas di lokasi, dengan 12 tabung sebagai cadangan. Setelah selesai, Suja meninggalkan ruangan depan dan tak lama kemudian terdengar suara percikan api. Ketika ia melihat ke belakang, api sudah membesar. Saksi berteriak meminta bantuan dan warga berusaha memadamkan api dengan p...

Aksi Nekad, Buang Sampah, Suara Rakyat Tak Didengar

Kuningan News – Seorang warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Kuningan, mengamuk dan membuang sampah di depan kantor Bupati Kuningan pada Sabtu (28/9/2024). Aksi tersebut terekam oleh kamera amatir. Warga yang menggunakan motor roda tiga dengan bak belakang berisi sampah itu melemparkan isinya ke area depan kantor Bupati. Dikenal sebagai Atang, ia merasa frustrasi terhadap pengelolaan sampah di wilayahnya, dan memilih cara protes tersebut untuk menyampaikan ketidakpuasannya. Di lokasi kejadian, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendekati Atang dan berusaha menenangkannya. “Kalau tidak mampu mengelola sampah, berhentilah! Desa saya dirusak oleh sampah dari orang lain. Cipari bukan tempat pembuangan sampah!” teriak Atang sambil melemparkan buntelan sampah. Dalam rekaman tersebut, Atang menjelaskan kepada Satpol PP bahwa aksinya bukan tanpa alasan. Ia menegaskan telah mencoba berkomunikasi dengan pihak terkait sebelumnya, namun tak mendapat tanggapan yang memadai. Sementara itu,...

Penjaga Brilink Dipukul, Perampokan atau Teror?

  Kuningan News - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di salah satu BRILink di Kecamatan Sindangagung, Rheza Cell, pada Jumat (20/9/2024). Seorang perempuan yang bertugas di sana mendadak dipukul di bagian kepala, memicu kepanikan yang sempat disangka sebagai perampokan. Namun, tidak ada uang yang hilang dari lokasi tersebut. Rekaman setelah insiden itu menyebar luas, menunjukkan perempuan tersebut terlihat ketakutan dan menangis. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Kepala Satreskrim Polres Kuningan, I Putu Ika Prabawa, mengonfirmasi peristiwa pemukulan itu.  "Masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan jenis kejahatan yang terjadi. Memang terjadi pemukulan, tetapi motifnya masih dalam penelusuran. Kerugian materi tidak ada," katanya. Dari keterangan korban, pelaku tidak mengucapkan sepatah kata pun. Terduga menggunakan tas kresek untuk menutupi kepala dan tubuhnya. "Motifnya masih diteliti," ujarnya saat ditanya mengenai kemungkinan per...

Insiden Kebakaran Menghanguskan Rumah di Kuningan

Kuningan News – Pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB, kebakaran melanda sebuah rumah di Kelurahan Awirarangan. Rumah yang terbakar adalah milik Ekom Markam (54), seorang pedagang, yang berlokasi di RT.06 RW.06 Lingkungan Eyang Weri, dengan luas area terbakar mencapai 108m². Saksi mata, Uki Dasuki (54), yang tinggal di sebelah rumah korban, mendengar suara ledakan sebelum melihat asap dan api keluar dari atap. Ia segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena api cepat membesar, RT setempat, Amin Mubarok, segera melaporkan kejadian tersebut kepada UPT. Pemadam Kebakaran Satpol. PP Kabupaten Kuningan. Kepala Damkar, Andri Arga Kusumah, menerima laporan dan segera mengirimkan tim pemadam kebakaran. Dengan bantuan warga, TNI, Polri, dan perangkat desa, upaya pemadaman berlangsung selama sekitar satu jam. Kendala muncul karena akses jalan yang sempit, sehingga mobil pemadam tidak dapat masuk ke lokasi. "Setelah mengumpulkan...

Tragedi Longsor Pasir di Desa Situgede, Korban Meninggal Dunia

Kuningan News – Tragedi memprihatinkan terjadi di Dusun Babakan RT 06/02, Desa Situgede, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Pada hari Minggu (8/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, sebuah peristiwa longsor pasir menimbun tiga orang pekerja, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Korban yang meninggal adalah Nasuha, seorang pria berusia 57 tahun, yang ditemukan sepenuhnya tertimbun dan diduga kehabisan oksigen. “Nasuha menderita luka berat di bagian dalam dan meninggal di lokasi kejadian,” jelas Mas Adiharto, Anggota Satpol PP BKO Kecamatan Subang. Dua korban lainnya, Ori (48 tahun) mengalami patah tulang dan luka berat, sementara Arip (34 tahun) hanya mengalami luka ringan. Menurut keterangan dari saksi, Rahmat (44 tahun), yang kebetulan berada di dekat lokasi, mendengar suara longsoran tanah dan segera meminta bantuan. “Saya mendengar gemuruh tanah longsor dan teriakan minta tolong,” kata Rahmat. Dia kemudian menghubungi rekan-rekannya, Heri dan Darjo, serta melaporkan ...