Langsung ke konten utama

Postingan

Buku sebagai Modal Awal dalam Seni Berkomunikasi

Oleh: Subhan Habibie (IMM FKOM UNIKU) Banyak orang menganggap komunikasi sebagai hal yang biasa - biasa saja padahal hal yang dianggap biasa ini dapat membuat dampak yang besar.  Komunikasi yang baik dan efektif dilakukan dengan seni berkomunikasi. Seni komunikasi adalah keahlian dan kecerdasan dalam merancang, mengemas dan menyampaikan pesan secara berisi dan cerdas.  Seni berkomunikasi ini penting dikarenakan akan menambah kemampuan atau soft skill saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Apalagi saya sebagai mahasiswa harus mempunyai seni dalam berkomunikasi. Mahasiswa sering bersentuhan dengan yang namanya buku. Dan perlu diketahui juga manfaatnya buku salah satunya menjadi sebuah dasar untuk menambah wawasan dan referensi kita untuk mengembangkan kapasitas diri salah satunya yaitu dalam hal seni berkomunikasi. Sering terjadi di beberapa kalangan mahasiswa merasa kebingungan pada tahapan dimana kita harus memulai, menjawab, dan menyelesaikan topik pembicaraan sehingga ...

Pentingnya Public Speaking Khususnya Sebagai Mahasiswa

  Kuningan News - Pentingnya publik speaking dalam kehidupan dikampus maupun dimasyarakat. Public speaking adalah kemampuan berbicara didepan orang banyak atau di depan umum yang bertujuan untuk memberikan informasi, mempengaruhi, atau menghibur orang banyak. Public speaking itu penting karna selain bisa meningkatkan kemampuan berbicara didepan orang banyak, kemampuan public speaking juga bisa meningkatkan kualitas diri, membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis,dan meningkatkan kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin. Tapi, masih sedikit orang yang menyadari pentingnya menguasai kemampuan public speaking. Apalagi sekarang dimasa pandemi covid-19 serba online dan berkurangnya interaksi dan komunikasi secara langsung. Untuk membentuk kemampuan public speaking yaitu dengan cara sering bersosialisasi dengan sesama mahasiswa sehingga terciptanya sebuah kepercayaan diri dalam diri kita. Mengimplementasikan kemampuan Public Speaking di dunia mahasiswa salah satunya pada saat berd...

Acara Meuting Hima Akuntansi dengan Potret yang Berbeda

Kuningan News - Tepatnya pada tanggal 21 Maret 2021, Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kuningan telah menyelenggarakan kegiatan Meet up Accounting atau biasa disebut Meuting dengan mengangkat tema yaitu “Together Build Creativity and Experience for Accounting Cultures“. Kegiatan Meuting ini berlangsung dari tanggal 19-21, Maret 2021 yang diikuti oleh 141 mahasiswa. Dan dibagi menjadi 10 kelompok sesuai dengan domisilinya. Kegiatan Meuting ini bertujuan untuk menyambut dan menjalin silaturahmi antarmahasiswa khususnya untuk mahasiswa baru serta meningkatkan kreativitas mahasiswa di masa pandemic Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi yang ada.  "Adapun pada kegiatan Meuting ini kami menyelenggarakannya dalam bentuk yang berbeda, pada periode sebelumnya kegiatan Meuting ini diselenggarakan seperti kegiatan camping," tutur Aneu Triana, Ketua Hima Akuntansi Uniku. Bentuk kegiatan Meuting kali ini yaitu membuat sebuah Mini Project yang dilakukan perkelompok, dimana tia...

Kejaksaan Didemo

Kuningan News - Sejumlah masyarakat berkumpul di depan Kejaksaan Negeri Kuningan pada Selasa (23/3/2021) siang. Massa yang mengatasnamakan masyarakat peduli Kuningan itu, terlihat melakukan aksi damai dengan duduk bersila dan mengatur jarak. Dalam pamflet yang disebar sebelumnya, aksi tersebut merupakan seruan aksi bela keadilan-bela ulama dengan aspirasi bebaskan Habib Riziq Syihab. Massa sendiri, terlihat duduk tenang bersila di depan gedung Kejaksaan Negri Kuningan di Jalan Aruji meski cuaca panas. Orator sendiri, bergantian menyuarakan aspirasinya. Salah satunya Dadan Somantri, dirinya menyuarakan bahwa aksi dan pernyataan sikap yang disebutnya dilakukan di beberapa tempat bisa menjadi pertimbangan Mahkamah Agung. "Jangan sampai penegak hukum, malah tidak menaati hukum," sebutnya dalam salah satu kalimatnya, saat mendorong sidang offline HRS. (KN-3)

Kampung Situ Desa Geresik Langganan Banjir

  Kuningan News – Hujan deras yang mengguyur Desa Gersik Kecamatan Ciawigebang, Minggu (7/3/2021) membuat 4 rumah di Dusun Situ RT 05/10 terendam. Rumah terendam sekitar 20 cm itu karena luapan sungai yang berada di kampung tersebut. Air melimpah sedangkan sungai kecil sehingga meluap. Adapun empat rumah yang terendam itu diantaranya milik Warlim dan Wawan. Saat ini hujan belum reda sehingga warga masih was-was banjir semakin tinggi. “Meluapnya sekitar jam 15.30 WIB. Ini bukan kali pertama tapi sudah beberapa kali,” ujar Kades Geresik Parman, Minggu malam. Kades yang kerap dipanggil Ipong itu meluruskan meski terjadi banjir tapi hanya satu rumah yang terendam 10 cm. Sedangkan 3 rumah hanya terasnya saja. “Banjir tidak bisa dibendung karena debit air besar. Kondisi ini karena hujan lebat,” tandasnya. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan normalisasi aliran sungai. Pasalnya, terjadi pendangkalan yang cukup parah akibat ada alih fungsi. “Dulu lebarnya 10 meter, ki...

Ini Mobil Proton yang Diduga Hasil Korupsi Mantan Kepala SMKN 1 Luragung

  Kuningan News – Setelah pihak Kejari Kuningan melakukan jumpa pers terkait kasus korupsi Kepala SMKN I Luragung yang sudah P21, Kamis (25/2/2020) giliran Satreskrim Polres Kuningan menggelar press release kasus yang sama. Meski tersangka tidak dihadirkan dan tidak ditahan, tapi selama ini MR (56) wajib lapor. “Uang hasil korupsi BOS dan DSP tahun anggran 2014/2015 itu oleh tersangka dibelikan mobil dan dicicil setiap bulan,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Danu Raditya Atmaja SE SIK MH, kepada wartawan di Aula WSP.  Doffie yang juga didampingi Kanit Tipikor Ipda Yaseri Eko Gurit Sinandito SE MM, selain itu juga uang digunakan untuk kepentingan pribadi diantaranya tambahan gaji/penghasilan kepala sekolah setiap bulannya.  Berdasarkan laporan hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh auditor Inspektorat Kuningan, perbuatan tersangka telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 290.429.226,- (Dua ratus ...

Karena Kuningan Zona Merah, 11 Ruas Jalan Ini Ditutup

  Kuningan News – Dampak Kabupaten Kuningan masuk zona merah, maka akan diberlakukan jam malam setiap Sabtu dan Minggu.  Pemberlakukan jam malam ini akan berlaku mulai Sabtu (27/2/2021). Dari data yang kuningannews.com peroleh dari Polres Kuningan total ada 11 ruas jalan yang akan ditutup.  “SE Bupati akan direvisi. Penutupan jalan setiap malam Sabtu malam Minggu. Dan Minggu pagi sampai turun ke orange,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi melalui Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Kuningan AKP Harminal MH, Kamis (25/2/2021) malam. (KN-2)  Penutupan jalan malam Sabtu malam Minggu dari pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB Yaitu:    1.Rest Are Cirendang  2.Lamer Cijoho  3.Yamsik  4.Jalan Wijaya  5.Jalan Pramuka  6.Syeh Maulana Akbar  7.Juwita  8.Gotong royong  9.Kemenag  10.Simpang Tiga Jalan Dewi Sartika  11.Jala Sudirman BNI   Minggu. 06.00 Wib s/d pukul ...

Sawah Lope yang Lagi Viral, Disediakan Kostum Tani Buat Selfie

  Kuningan News - Beberapa waktu ke belakang sebuah tempat cantik, dengan banyak gaya selfie dan foto estetik berseliweran di media sosial. Tempat itu bernama Sawah Lope. Sawah Lope sendiri merupakan sebuah lokasi pertanian (lo-pe) yang berada di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kuningan. Sudah lama jadi lokasi pertanian, destinasi ini memang menjadi banyak buruan orang selfie, berolahraga pagi, atau memang pemburu foto pagi atau senja setelah terbentang jalan coran cukup lebar yang memotong sawah.  Sebenernya tidak heran, selain karena area pesawahan yang terbentang luas dan menyegarkan mata, pemandangan yang menghadap langsung ke Gunung Ciremai pun jadi daya tarik.  Maruf yang merupakan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) desa saat diwawancarai kuningannews.com mengaku garapan ini dimulai karena pada tahun 2020 lalu, desanya ditetapkan pemerintah daerah sebagai desa wisata.  "Konsekuensinya, harus ada lokasi atau lahan tempat wisata. Karena kalo tidak ada...

Jemaah Klenten Kun An Tong Rayakan Imlek di Rumah

  Kuningan News – Imlek atau perayaan Tahun Baru China di Kuningan tidak seperti biasanya. Pada masa pandemic yang berkepanjangan tahun ini, jamaah Klenteng Kun An Tong Jl Siliwangi bersembahyang di rumah. Ketua Umum Yayasan Klenteng Kun An Tong, menjelaskan peniadaan acara sembahyang bersama yang biasanya dilakukan pada malam Imlek tepat pukul 00.00 WIB, di tahun ini merupakan upaya untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, guna menghindari kerumunan. "Sembahyang bersama jam 00 pada malam Imlek ditiadakan sehubungan khawatir ada kerumunan jadi sembahyang dirumah saja, jadi yang sembahyang di Klenteng ini hanya diikuti para pengurus," ujar Toto saat ditemui di klenteng, Kamis (11/2/2021). Terlihat di Klenteng Kun An Tong , terdapat beberapa lilin berwarna merah yang sudah dipasang. Lilin-lilin itu berasal dari para warga Tionghoa Kuningan, yang diyakini sebagai penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar. ...

Ali Action Disegel, Pemiliknya Tertabrak Bus

  Kuningan News – Penyegelan bangunan untuk pengembangan usaha Ali Action di Jalan Raya Ciloa oleh Satpol PP membuat kaget pemiliknya, Muhammad Ali SH. Kabar tersebut membuat dirinya mengalami insiden tertabrak bus saat berada di Bandung. Kepada jurnalis via sambungan seluler, dirinya sempat kecewa terhadap pemda atas penyegelan tersebut. Sebab Ali telah mengajukan perizinan sejak 2 pekan lalu. Kabar dari dinas terkait, sebentar lagi izin akan dikeluarkan. “Saya berani mengerjakan bangunan karena sudah ada kepastian,” jelas Ali yang selintas menceritakan insiden tertabrak bus di Bandung tersebut. Ia menduga ada yang sentimen kepada dirinya sehingga bangunan tersebut disegel. Padahal seharusnya bisa dibicarakan secara baik-baik. “Saya paham aturan dan selama ini pun selalu mematuhi tidak melanggar. Sekali lagi saya membangun karena sudah ada kepastian izin keluar,” tandasnya. Simpati dari luar terhadap dirinya terus mengalir paska penyegelan itu. Sepulang dari Bandung, Al...